Hatiku Hanya Terpaut Untuk-Mu

Ilustrasi. (inet)

dakwatuna.com

Ku terjatuh dalam lubang kemaksiatan, berharap

ampunan dari Mu, ku tak ingin semua terlambat,
sayap-sayapku telah tumbuh dan siap menerbangkan
hasratku pada-Mu. Ku telusuri kekuasaan Mu di setiap
kekuasaan Mu, pada butir debu yang menempel di Pokhara.

Ku kembali mengepakkan sayap , mencumbu lagi
kehampaan, mencecap remah-remah kehampaan,
haruskah aku terbang bersama angin
atau tinggal bersama rembulan?
untuk mencari ampunan Mu…….

Hati ini tak ada yang perlu diperbincangkan
kecuali tentang-Mu, hanya Engkau yang ada
dalam hatiku, karena Engkaulah yang ku butuhkan,
jangan alihkan pandangan Mu dari diri yang hina ini
walau sekejap mata pun.

(dakwatuna.com/hdn)

 

Berasal dari Pariaman, Sumatera Barat. Hobi membaca dan menulis, tulisan sering masuk ke koran local. Sekarang sedang menempuh pendidikan di MA Ar Risalah, Padang. Aktif dalam berbagai organisasi sekolah.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...