Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Intelijen Israel: Selama Masih Dipimpin Erdogan, Jangan Harap Hubungan Turki-Israel Utuh Kembali

Intelijen Israel: Selama Masih Dipimpin Erdogan, Jangan Harap Hubungan Turki-Israel Utuh Kembali

Bendera Israel dan Turki simbol akan membaiknya hubungan keduanya. (cdn.i24news.tv)
Bendera Israel dan Turki simbol akan membaiknya hubungan keduanya. (cdn.i24news.tv)

dakwatuna.com – Ankara. Mantan petinggi di intelijen militer Israel mengatakan, saat ini hubungan Israel dengan Turki tidak akan seindah dulu. “Alesannya, karena kini Turki dipimpin Erdogan,” jelasnya. Menurut mantan pejabat Israel ini, Turki tidak mengubah karakter aslinya dalam berinteraksi dengan negara Ibrani, Israel. Negara eks-Ottoman itu dinilai tetap memposisikan Israel sebagai musuh dan pesaingnya di lingkup regional.

Seperti dilansir laman Islammemo.cc, mantan pejabat militer yang merahasiakan namanya itu lalu mengatakan, sebenarnya Erdogan sangat membutuhkan Tel Aviv disaat seperti ini, bila merujuk kepada laporan pusat lembaga riset Jerusalem milik Israel yang mengkaji posisi Turki sekarang.

Laporan itu menyebutkan, ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian Turki saat ini, diantaranya karena dampak buruk dari hubungan Turki dengan Rusia, kemudian munculnya tuntunan wilayah otonom dari suku Kurdi di Suriah dan adanya perpecahan di internal Turki sendiri yaitu pemberontakan dari suku Kurdi yang ada di Turki.

Namun demikian mantan intelijen Israel ini, kalaupun Erdogan terpaksa memperbaiki hubungannya dengan Zionis Israel, tetap saja pihak Israel meyakini itu muslihat belaka dan tetap memposisikan Israel masih layaknya musuh. (msy/dakwatuna)

Redaktur: Muh. Syarief

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008

Lihat Juga

Palestina Tolak Rekonsiliasi Tanpa Kemerdekaan

Figure
Organization