Al-Aqabah

Ilustrasi. (dyahsujiati.wordpress.com)

dakwatuna.com

Malam,
Izinkan aku bercerita
tentang jalan hidup yang selalu dimaknai oleh orang-orang hebat itu
di saat matahari belum mau terbit.
Jalan panjang itu.

Siang,
Izinkan aku mengeja kisah
tentang jalan panjang yang disusuri
oleh sedikit orang itu
oleh orang-orang berpundak kuat itu

Pagi,
Izinkan aku berbisik
merenda kembali ingatan tentang jalan itu,
tentang banyaknya ujian yang menghinggapi semua orang-orang yang pernah hadir sebelumku
saat mereka memutuskan menyusuri jalan itu

Jalan berliku itu,
membuat nabi Adam kelelahan,
Nabi Ibrahim dilemparkan ke dalam api,
Nabi Ismail dibentangkan untuk disembelih,

Jalan berliku itu,
membuat Nabi Yusuf dijual dengan harga murah sebagai budak dan dipenjara beberapa tahun
Nabi Zakaria digergaji tubuhnya
Nabi Yahya disembelih
Nabi Ayyub menderita penyakit
Nabi Daud menangis melebihi kadar semestinya
Nabi Isa berjalan sendirian
Nabi Muhammad mendapatkan berbagai macam gangguan

Dan kita,
betulkah memilih tuk menempuh jalan sebagaimana mereka dahulu menempuh?
Sedang siang kita, diisi dengan bersantai ria dan bermain-main
Sedang malam kita, diisi dengan lelap yang panjang lagi sunyi, sepi

“Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan -kami telah beriman- dan mereka tidak diuji?” (Qs. Al Ankabut : 2)

(dakwatuna.com/hdn)

Alumni Sastra Arab FIB Unpad. Founder LCA (Lingkar Calon Ayah). Mujahid Pendidikan di Kuttab Al Fatih Bandung
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...