dakwatuna.com – Tepi Barat. Dua orang pemuda Palestina dilaporkan meninggal dunia ditembak peluru tajam aparat Zionis, setelah keduanya menikam seorang tentara Israel.
Perlawanan yang dilakukan kedua pemuda Palestina ke arah penjajah terjadi di persimpangan pemukiman ilegal Ariel di Salfit, Tepi Barat.
Seperti dilansir laman alresalah.ps, Kamis (17/3/2016) sumber Israel melaporkan tentara yang ditikam mengalami luka parah, ia terkena tikaman di bagian leher.
Peristiwa ini dibenarkan oleh pihak Palestina. Melalui Kementerian Kesehatan Palestina dilaporkan bahwa dua orang pemuda Palestina meninggal dunia ditembak aparat penjajah di daerah Salfit. (msy/dakwatuna)