Mutiara Terpendam Di Selatan Banten

dakwatuna.co – Banten.  Jika pemerintah memiliki program pengiriman tenaga pendidik ke pelosok negeri. Maka kami tak mau kalah dalam berlomba kebaikan dengan pemerintah. Dengan visi misi pendidikan tangan menggapai langit namun kaki tetap berpijak di bumi, Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU bekerjasama dengan PT AGRISATWA JAYA KENCANA bersama-sama membulatkan tekad untuk menelusuri pelosok negeri guna mencari mutiara terpendam penerus bangsa.

Kamis (3/3/2016) pagi di Jakarta menjadi awal bagi kami mengangkat tangan kepada Allah demi dimudahkannya agenda penyaluran beasiswa kali ini. Perjalanan kami tempuh hampir 4 jam perjalanan. Roda kendaraan kami tak berhenti berputar sampai melewati batas Jakarta kemudian Kota Serang dilanjut ke Kabupaten Serang sampai ke selelatan lagi yaitu Labuan, Banten.

Dzuhur lebih 30 menit, kami tiba di bangunan kuning dengan tulisan SMP Al Iqro. Tempat inilah yang Allah takdirkan bagi kami untuk bertemu dengan pejuang-pejuang bangsa. Mushala sekolah menjadi tempat bersejarah untuk beberapa tahun kemudian, karena disitulah agenda tersebut dilakukan.

Dimulai dengan pembukaan dari tim Unit Beasiswa PKPU, dilanjut dengan lantunan ayat suci Alquran yang menenangkan hati-hati kami yang mengharap ridho-Nya. Kamipun tak lupa berkenalan singkat dan saling tegur sapa. Kami juga saling mendengarkan dan berbagi cita-cita yang luar biasa seperti menjadi dokter, polisi dan lainnya. Semoga Allah mudahkan mereka menggapai cita dan asa.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan beasiswa kepada para siswa. “Beasiswa yang di berikan oleh PKPU harus digunakan dengan baik dan kalian harus terus bersyukur kepada Allah atas nikmat yang telah kalian terima.” Pesan Sutisna selaku penanggung jawab SMP Al Iqro kepada para siswa.

Di akhir penyaluran beasiswa, mereka diminta untuk menggenapkan hafalan mereka di juz 30. Pertemuan berikutnya akan dites hafalannya, dan mereka pun dengan percaya diri menjawab “Siap Kak!”

Jika kita pandai bersyukur, maka Allah akan tambahkan nikmatnya. Belajar dari pejuang pendidikan di SMP Al Iqro, Banten, kami jadi lebih mengerti makna pendidikan yang sesungguhnya.

Semoga akan hadir dari mereka sosok pengganti pemimpin negeri ini dengan kecerdasan emosional baik dibalut ke rasa syukur kepada Allah. Pendidikan bukan segalanya, tapi segalanya berawal dari Pendidikan. (FTN/Putri/PKPU/sbb/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

(No Ratings Yet)

Loading...

Tentang Sukismo