Topic
Home / Berita / Silaturahim / Bengkel Penulisan FOKMA Perak Malaysia

Bengkel Penulisan FOKMA Perak Malaysia

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Pelatihan menulis Forum Komunikasi Muslimah Indonesia di Malaysia) daerah Perak. (YY Farikha/FOKMA)
Pelatihan menulis Forum Komunikasi Muslimah Indonesia di Malaysia) daerah Perak. (YY Farikha/FOKMA)

dakwatuna.com – Kali ini FOKMA (Forum Komunikasi Muslimah Indonesia di Malaysia) daerah Perak menyelenggarakan kegiatan untuk memberikan bekal tentang ketrampilan menulis bagi para muslimah Indonesia yang bekerja di pabrik elektronik di Malaysia.  Bengkel penulisan tersebut dilaksanakan pada hari Ahad (21/2/2016) yang bertempat di depan APPU (Asrama Pekerja-Pekerja Unisem) Simpang Pulai Perak. Hadir sebagai nara sumber yaitu Alwi Alatas MHSc.Hc, seorang penulis dari Jakarta yang telah mempublikasikan puluhan buku-buku tentang motivasi dan biografi.

Setelah diberikan pengantar singkat oleh Ketua FOKMA Perak yaitu Yuni Yulia Farikha, MSFIN, kegiatan bengkel penulisan pun dimulai. Sesi pertama dan kedua tentang pengantar menulis dan praktek bagi penulis pemula dilanjutkan dengan sharing managemen waktu antara menulis dengan bekerja di pabrik.

Pada kesempatan tersebut, Alwi Alatas sebagai nara sumber utama mengingatkan kembali tentang niat seseorang dalam menulis. Sebagai seorang muslim, hendaknya yang menjadi motivasi utama dalam menulis adalah mencari keridhaan Allah, bukan mencari popularitas.

Peserta yang berjumlah 40 pekerja terlihat antusias mengikuti acara. Ketika nara sumber memberikan instruksi praktek speed writing kepada para peserta dalam waktu lima menit, ternyata hasilnya tidak mengecewakan. Apa yang ditulis oleh para peserta menggambarkan bahwa mereka memiliki kemampuan untuk menulis. Nara sumber memberikan motivasi bahwa sebenarnya setiap orang bisa menulis, meskipun berasal dari latar belakang profesi yang berbeda, kuncinya adalah memiliki kemauan.

Pemateri yang merupakan lulusan S2 sejarah di International Islamic University Malaysia tersebut juga berbagi tentang pentingnya input bagi penulis. Diantara input tersebut adalah ilmu pengetahuan, ide dan kata. Salah satu cara untuk mendapatkan input adalah dengan membaca. Dengan semakin banyak membaca, maka akan semakin mudah untuk menulis.  Peserta diarahkan untuk menentukan jenis tulisan yang akan digeluti. Apakah akan membuat tulisan yang menyentuh pikiran yang sering disebut non fiksi ataukah tulisan yang dapat menyentuh hati pembaca yang sering disebut fiksi.

Meskipun telah menerbitkan 25 judul buku baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Malaysia, namun pemateri masih akan terus berkarya dalam dunia menulis dan mengajak peserta bengkel penulisan untuk selalu bersemangat dalam menulis. Alwi Alatas berpesan agar jangan putus asa dan tetap terus mencoba apabila mendapatkan penolakan dari media yang biasanya akan dialami oleh penulis pemula ketika mengirimkan naskah.

Sebelum ditutup, sesi yang terakhir adalah sharing menulis dari salah satu pekerja pabrik yang bernama Dewi Maryana. Dalam kesempatan tersebut Dewi memberikan tips bagaimana membagi waktu dalam menulis di tengah-tengah melakukan pekerjaan di pabrik yang menyita tenaga dan pikiran. Alhasil, dengan managemen waktu yang baik maka Dewi telah berhasil mempublikasikan cerpen yang dibuat olehnya dalam buku ontologi  “Seronok Negeri Jiran” dan “Babu Backpacker”.

Ala kulli hal, semoga kegiatan bengkel penulisan yang diselenggarakan oleh FOKMA Perak dapat memberikan bekal ketrampilan bagi muslimah Indonesia yang berada di Perak, khususnya bagi kalangan pekerja. Karena bagaimanapun juga ketika seorang muslimah memiliki ketrampilan menulis, maka diharapkan hal itu akan dapat lebih memberikan manfaat untuk dirinya dan juga masyarakat. (sbb/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

muslimah yang saat ini tinggal di Malaysia, selalu berusaha memperbaiki diri dan memberikan manfaat untuk orang lain, suka berdakwah, belajar dan berbisnis

Lihat Juga

FOKMA Gelar Seminar ‘Siapkah Aku Menikah?’

Figure
Organization