dakwatuna.com – Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) menargetkan akan merekrut kader remaja mesjid sebanyak 500.000 orang untuk melahirkan regenerasi organisasi yang baik. BKPRMI juga akan menggelar pendidikan dan pelatihan nasional (Diklatnas) pada tanggal 4-6 Maret 2016 di Hotel Sahid yang berasal dari unsur DPP, DPW BKPRMI se-Indonesia, serta perwakilan OSIS Madrasyah Aliyah Negeri (MAN) se-Jakarta
Ketua Umum DPP BKPRMI Said Aldi Al Idrus mengatakan BKPRMI akan terus melahirkan kader yang baik dan bisa bermanfaat untuk masyarakat luas.
“Kita akan terus melahirkan kader yang nantinya bermanfaat untuk masyarakat luas. Diklatnas BKPRMI atau yang biasa kita sebut LMD (Latihan Manajemen Dakwah) ini bertujuan untuk bertujuan untuk melatih kader dakwah di tingkat pusat, untuk menyamakan satu persepsi dan memberikan pembekalan kepada kader baru yang nantinya akan jadi pengurus,” kata Said di Jakarta.
Said menyebutkan, pemateri kegiatan ini bakal diisi berbagai tokoh nasional dan sejumlah menteri Kabinet Kerja. “Diisi oleh Menpora, Mendikbud, Menhan, Menag, Lemhanas, tokoh pemuda, mantan ketum BKPRMI,” tutur Said.
Ditempat yang sama Wakil Sekretaris Jenderal DPP BKPRMI M Hadi Nainggolan mengatakan bahwa BKPRMI saat ini fokus kepada kaderisasi dan konsolidasi organisasi. Kaderisasi ada “ruh” organisasi.
“Sebuah organisasi tidak akan bisa “berkelanjutan” tanpa kaderisasi dan regenerasi yang baik. Organisasi yang maju tidak akan bisa eksis tanpa pengelolaan yang profesional dan modern. Jadi kedua hal tersebut adalah hal paling penting dalam BKPRMI,” tutup Hadi Nainggolan. (sb/dakwatuna)