Topic
Home / Berita / Silaturahim / Pantau Tumbuh Kembang Balita di Sekolah Gizi PKPU

Pantau Tumbuh Kembang Balita di Sekolah Gizi PKPU

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Edukasi balita di sekolah gizi Kampung Nutrisi Sujung Kec. Tirtayasa Kab. Serang.  (Lina/Putri/PKPU)
Edukasi balita di sekolah gizi Kampung Nutrisi Sujung Kec. Tirtayasa Kab. Serang. (Lina/Putri/PKPU)

dakwatuna.com – Serang.  Sekolah gizi adalah tempat diadakanya kegiatan rutin program kampung nutrisi Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU untuk mengedukasi dan memantau tumbuh kembang balita malnutrisi yang selama ini rutin dilaksanakan seminggu sekali.

Materi sekolah gizi di minggu pertama dan keempat adalah edukasi bagi ibu balita, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu balita tentang kesehatan khususnya kesehatan anak.

Materi di minggu kedua yaitu kegiatan edukasi balita, dimana balita akan dipantau sekaligus dilatih perkembanganya sesuai dengan usianya yang mengacu pada lembar TAT (Tumbuh Aktif Tanggap).

Sekolah gizi pada minggu ketiga diisi dengan kegiatan demo masak menu makanan sehat balita. Rangkaian kegiatan di sekolah gizi bertujuan agar ibu pintar dan balita sehat yang akan menjadikan terbentuknya Keluarga Berdaya.

Pada hari Sabtu (13/02/2016), telah dilaksanakan edukasi balita di sekolah gizi Kampung Nutrisi Sujung Kec. Tirtayasa Kab. Serang. Pada kegiatan ini masing-masing balita dipantau dan dilatih oleh para Kader Berdaya dan Fasilitator PKPU. Hasil dari pantauan hari ini ada beberapa balita yang mengalami perubahan perkembangan maupun pertumbuhan.

Salah satu balita yang mengalami perubahan perkembangan adalah Musarof, balita yang sebelumnya hanya bisa duduk tapi sekarang sudah bisa berjalan walaupun masih sering terjatuh. Perubahan Musarof ini berkat ibunya yang selalu mencoba dan melatih kemampuan Musarof sesuai dengan panduan yang tercantum pada lembar TAT.

Selain Musarof yang mengalami perubahan perkembangan, ada juga balita bernama Nadia yang mengalami pertumbuhan baik dari nilai 7,6 (status gizi buruk) menjadi 9,3 (status gizi baik) dan dinyatakan lulus sekolah gizi karena 4 kali berturut-turut Nadia memiliki status gizi baik.

“Terimakasih telah membantu anak saya jadi sehat, insyaallah saya akan tingkatkan kesehatan anak saya sesuai dengan yang telah diajarkan” ucap ibu dari Nadia. Perubahan baik yang di alami beberapa balita ini, diharapkan dapat menjadi awal yang baik untuk teracapainya keluarga berdaya. (Lina/Putri/PKPU/sbb/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

UNICEF: Di Yaman, Satu Anak Meninggal Setiap 10 Detik

Figure
Organization