Pimpinan Hayat Yolu Temui KNRP di Jakarta

dakwatuna.com – Jakarta.  Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) menerima kunjungan pimpinan Lembaga Kemanusiaan Hayat Yolu atau Thariqul Hayah di kantor KNRP, Jalan Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (3/2/2016). Hayat Yolu yang berpusat di kota Istanbul, Turki, yang tiba di Indonesia sejak Senin (1/2/2016) memang menjadi salah satu mitra KNRP dalam penyaluran bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina.

Direktur Umum Hayat Yolu Ir. Ehab Auni Al-Essawi yang berasal dari Yaffa Palestina yang mengungsi ke Gaza mengungkapkan, penyaluran bantuan disampaikan untuk rakyat Palestina, baik yang berada di dalam maupun luar Palestina.  “Seperti Gaza, Tepi Barat khususnya Al-Quds, Lebanon, Jordania, Suriah dan Turki Selatan,” ungkap Ehab.

Lebih lanjut dirinya mengungkapkan Indonesia melalui KNRP merupakan penyumbang bantuan kemanusiaan terbesar kedua di dunia. “Dalam besaran bantuan untuk rakyat Palestina Indonesia melalui KNRP menjadi negara peringkat kedua setelah Arab Saudi, penyaluran terbesar ke Gaza dan pengungsi Palestina di Suriah,” ujar Ehab yang didampingi Kepala Bagian Kajian dan Project Penyaluran Hayat Yolu, Abdul Basith Mahmud Abiq.

Hayat Yolu yang sudah dua tahun berdiri telah mendapatkan pengakuan dari lembaga kemanusiaan besar Turki IHH. Hayat Yolu ingin terus bermitra dengan KNRP dalam penyaluran bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestuna. Diantara program yang disiapkan adalah persiapan Ramadhan dan Idul Fitri, Idul Adha, Musim Dingin, Pendidikan dan Hal-hal insidentil atau mendesak.

“Ada 13 program inti yang siap disinergikan dengan KNRP,” ujar Ehab.

Sementara itu Ketua Harian KNRP Caca Cahayaningrat mengaku gembira atas kunjungan Hayat Yolu ke KNRP. Caca mengatakan proposal program yang ditawarkan Hayat Yolu ke KNRP untuk tahun 2016, sangat bervariasi dan langsung menyentuh kebutuhan dasar para penerima manfaat. Mulai dari program pemberdayaan sampai pendidikan.

“Hal ini sesuai dengan keinginan dari para donatur yang selama ini setia memberikan bantuannya melalui KNRP,” ungkap pria yang sudah dua kali menginjak tanah Gaza, Palestina.

Kedepan, Caca berkeinginan agar kerjasama antara KNRP dan Thariqul Hayat diharapkan terus berjalan, “Kerjasama yang baik ini kami harapkan terus berjalan, bahkan harus lebih baik lagi dan melahirkan program-program yang sangat bermanfaat bagi rakyat Palestina,” pungkasnya.

Ehab Auni Al-Essawi dan Abdul Basith Mahmud Abiq sendiri telah kembali ke Istanbul Turki pada Ahad (7/2/2016) lalu. (KNRPMedia/sbb/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

(No Ratings Yet)

Loading...

Tentang Saiful Bahri

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

@saifulbetawi