Topic
Home / Berita / Silaturahim / Guru-Guru SD dan SMP se-Kota Kendari Ikuti Pelatihan Brain Based Teaching

Guru-Guru SD dan SMP se-Kota Kendari Ikuti Pelatihan Brain Based Teaching

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Pelatihan Brain Based Teaching untuk Guru SD dan SMP Se-Kota Kendari. (Waode/Putri/PKPU)
Pelatihan Brain Based Teaching untuk Guru SD dan SMP Se-Kota Kendari. (Waode/Putri/PKPU)

dakwatuna.com – Kendari .  Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU Kendari melaksanakan Pelatihan guru bagi guru-guru SD dan SMP negeri dan swasta se-Kota Kendari  di Aula Bertaqwa Kantor Walikota Kendari.

Pelatihan ini bertajuk Pelatihan Guru Brain Based Teaching atau Belajar dan Mengajar berbasis Otak Anak.

Kegiatan ini bertujuan untuk membantu guru-guru di Kota Kendari untuk meningkatkan kemampuannya dalam mengajar dengan baik dan benar berbasis otak anak.

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Walikota Kendari H Musaddar Mapasomba. Dalam sambutannya ia mengatakan bahwa sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan guru tersebut mengingat guru memegang peranan penting dalam pembangunan dan pengembangan sumber daya manusia.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Bidang Kependidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kendari Drs. Hasyim. Dalam sambutannya Beliau mengharapkan guru-guru yang hadir dapat mengikuti kegiatan tersebut secara maksimal karena materi pelatihan tersebut merupakan materi yang sangat baik dan kekinian.

Dalam materi brain based teaching atau mengajar berbasis otak ini dr. Amir Zuhdi menekankan kepada peserta untuk mengenali kecenderungan cara belajar anak didiknya. Dokter ahli saraf ini juga menyarankan kepada peserta agar seorang guru harus memiliki kompetensi yang tinggi, kesabaran, toleransi, empati, komunikasi yang membangun dan komitmen keberhasilan.

Rezky Hamdani, salah satu peserta pelatihan mengungkapkan sangat senang mengikuti pelatihan tersebut. “Pelatihannya keren, narasumbernya aktraktif sehingga memudahkan peserta pelatihan tidak jenuh. Wawasan kami dibuka, bahwasannya seorang duru harus lebih jeli atau peka terhadap kecerdasan anak dimana setiap anak memiliki kecedasan yang berbeda-beda”, ungkap Eki sapaan guru berusia duapuluh tiga tahun itu.

Kepala Cabang PKPU Kendari Erdi Erfiandi mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program pendidikan PKPU selain beasiswa yatim dari dana infak Tabung Peduli. “Ini baru pelatihan guru tahap pertama, Insya Allah akan berkelanjutan”, tutup Erdi. (Waode/Putri/PKPU/sbb/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Kesembilan Kalinya, Forjim Adakan Roadshow One Masjid One Jurnalist

Figure
Organization