Topic
Home / Berita / Silaturahim / Aksi Peduli Lingkungan, Adik Asuh RISKA Tanam Pohon Mangrove di Pesisir Marunda

Aksi Peduli Lingkungan, Adik Asuh RISKA Tanam Pohon Mangrove di Pesisir Marunda

Adik Asuh Remaja Islam Sunda Kelapa (AAR) bekerjasama dengan Yayasan Restorasi Mangrove Indonesia menanam pohon mangrove di pesisir Marunda, Jakarta Utara, Minggu, (10/01/2016).  (Neneng.F.F)
Adik Asuh Remaja Islam Sunda Kelapa (AAR) bekerjasama dengan Yayasan Restorasi Mangrove Indonesia menanam pohon mangrove di pesisir Marunda, Jakarta Utara, Minggu, (10/01/2016). (Neneng.F.F)

dakwatuna.com – Jakarta. Abrasi laut di kawasan pesisir Marunda merupakan salah satu kawasan terparah di Jakarta. Sebagai wujud kepedulian Adik Asuh Remaja Islam Sunda Kelapa (AAR) bekerjasama dengan Yayasan Restorasi Mangrove Indonesia menanam pohon mangrove di pesisir Marunda, Jakarta Utara, Minggu, (10-01-2016).

Melalui kegiatan ini adik-adik memperoleh pengetahuan mengenai pohon mangrove, cara menanam mangrove dan pemeliharaannya. “Kegiatan penanaman mangrove ini merupakan sarana untuk  menumbuhkan rasa kepedulian adik-adik terhadap pelestarian lingkungan khususnya konservasi Mangrove dipesisir Jakarta“, tutur Ketua AAR, Bona F.N.

Dibandingkan dengan konservasi mangrove di kawasan Pantai Indah Kapuk, Muara Angke, maupun Muara Gembong. Konservasi mangrove di marunda merupakan kawasan krisis Mangrove, jarak hunian warga hanya berkisar 50 meter dari garis pantai.

Selain manfaat pohon mangrove untuk menangkal abrasi, buah pohon mangrove yang lebih dikenal dengan buah api-api juga dapat dikonsumsi masyarakat. Masyarakat di sekitar marunda biasa mengolah buah api-api menjadi aneka panganan seperti emping yang berbahan dasar buah api-api, tepung, maupun peyek api-api.

Melalui kegiatan ini adik-adik turut menyebarluaskan kampanye mangrove kepada masyarakat, karena manfaat mangrove itu sangat penting terutama untuk dikawasan pesisir sebagai bagian ketahanan wilayah pesisir. Terlebih anak muda harus turun tangan terjun langsung menanam mangrove, karena menanam itu menyenangkan, menanam itu ibadah. Sehingga menanam pohon menjadi gaya hidup dikalangan masyarakat.

“Semoga program penanaman mangrove ini tetap dilanjutkan tidak sekedar menanam Mangrove saja tapi juga sampai tahap pemeliharan,” Tutur Direktur Yayasan Restorasi Mangrove Indonesia, Ikhsan. (Neneng/sbb/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

Lihat Juga

RZ Bersama PGN Tanam 10.000 Batang Mangrove

Figure
Organization