
dakwatuna.com – Gaza. Gerakan perlawanan Islam (Harakah Muqawamah Islamiyah/Hamas), Kamis (14/1/2016) yang lalu, mengecam serangan bom dan senjata di Sarinah, Jakarta.
Dalam konferensi persnya, anggota biro politik Hamas, Izzat Al-Risheq, mengatakan, “Kami mengecam keras serangan teroris yang terjadi hari ini di tengah ibukota Indonesia, Jakarta.”
Seperti disampaikan kepada situs resmi Hamas, Al-Risheq juga menyatakan belasungkawanya yang tulus kepada pemerintah, rakyat Indonesia, dan keluarga korban.
“Semoga para korban luka segera mendapatkan kesembuhan, dan Indonesia mendapatkan kedamaian dan keamanan,” doanya.
Hamas, walaupun sering melakukan aksi kekerasan dan serangan bom syahid, tapi hanya dilakukannya kepada penjajahan Israel yang jelas-jelas memusuhi rakyat Palestina dan merampas tanah suci umat Islam.
Tidak pernah dilakukan kepada sesama warga Palestina, walaupun berbeda kepentingan politiknya seperti dengan gerakan Al-Fatah. Oleh karena itu, aksi teror yang terjadi di Jakarta sama sekali tidak disetujui Hamas. (msa/dakwatuna)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai: