dakwatuna.com – Ankara. Menteri luar negeri Turki, Mevlüt Çavuşoğlu, melakukan hubungan telepon dengan menteri luar negeri beberapa negara berpenduduk Islam. Perbincangan mereka adalah tentang krisis politik Saudi-Iran yang saat ini sedang memanas.
Seperti dilansir Anadolu, Jumat (8/1/2016) hari ini, Çavuşoğlu menghubungi menlu Arab Saudi (Adel Al-Jubeir), menlu Indonesia (Retno Marsudi), dan menlu Qatar (Khalid bin Mohammad Al-Attiyah).
Informasi yang diterima Anadolu dari sumber diplomasi, bahwa tema pembicaraan mereka adalah terkait krisis politik Saudi-Iran yang saat ini kian memanas pasca penyerangan kantor kedubes Saudi di Teheran.
Massa di Iran memprotes tindakan Saudi yang mengeksekusi sejumlah terpidana, di antaranya adalah Syaikh Nimr Baqr Al-Nimr yang merupakan salah satu referensi Syiah di Saudi.
Situasi kian memanas, ketika menlu Saudi, Adel Al-Jubeir, Ahad (4/1/2016) lalu, mengumumkan pemutusan hubungan diplomatik dengan Iran. Dubes Saudi di Teheran ditarik, dan dubes Iran di Riyadh diberi tenggang waktu untuk segera meninggalkan wilayah Saudi.
Beberapa negara pun turut menyatakan sikapnya mendukung Saudi, dan menarik dubesnya dari Teheran. Negara-negara itu adalah Sudan, Qatar, Kuwait, Bahrain, Emirat dan lainnya. (msa/dakwatuna)