Mengapa Allah SWT Memberiku Sakit?

Ilustrasi (cdn.k.dk)

dakwatuna.com – “Allah itu nggak adil, kenapa aku diberi sakit lama gini?”

“Kenapa harus aku yang sakit?”

Mungkin, begitulah perkataan atau bisikan setan yang tak jarang terbesit di hati orang yang sedang sakit.

Apakah kita lupa kalau sakit itu adalah takdir Allah?

Dan sesuai akidah, takdir Allah itu selalu baik dan pasti ada hikmahnya.

Tak terkecuali tentang sakit. Ketika Allah memberikan ujian berupa sakit kepada diri kita, yakinlah itu adalah bentuk sayang dariNya.

Ada beberapa hadits Rasulullah mengenai sakit yang mungkin bisa membuat kita mengerti mengapa Allah memberi kita sakit.

  1. Sakit adalah ujian.

Nabi Shallallahu’ alihi Wasalam bersabda:

“Sesungguhnya, pahala yang besar didapatkan melalui cobaan yang besar pula. Apabila Allah mencintai seseorang, maka Allah akan memberikan cobaan kepadanya, barang siapa yang ridha (menerimanya) maka Allah akan meridhainya dan barangsiapa yang murka (menerimanya) maka Allah marah kepadanya.”

  1. Sakit menghapuskan dosa.

Nabi Shallallahu’ alihi Wasalam bersabda :

“Setiap muslim yang terkena musibah penyakit atau yang lainnya, pasti akan hapuskan kesalahannya, sebagaimana pohon menggugurkan daun-daunnya.”

Maka dari itu, bergembiralah dan senantiasa berbaik sangka kepada Allah. Karena bisa jadi melalui penyakit tersebut kita bersih dari dosa bahkan tidak mempunyai dosa seperti layaknya seorang anak yang baru terlahir.

Nabi Shallallahu alihi Wasallam bersabda:

“Cobaan akan selalu menimpa seorang mukmin dan mukminah, baik pada dirinya, anaknya maupun hartanya, sehingga ia bertemu Allah tanpa dosa sedikit pun.”

Karena itu marilah berbaik sangka, sabar dan tabah dalam menghadapi apa yang telah Allah tuliskan pada kita. Dan jangan pernah berputus asa dari rahmat Allah. Di setiap kesulitan pasti juga ada paket solusinya.

  1. HR. At-Tirmidzi 2396
  2. HR. Al-Bukhari 5661
  3. HR. Ahmad, At-Tirmidzi

Konten Terkait
Disqus Comments Loading...