dakwatuna.com
Ketika kami tidak bisa membaca
Kami lah yang disalahkan
Ketika kami ingin belajar membaca
Adakah bapak/ibu guru siap meluangkan waktu untuk kami?
Ketika kami ingin ke perpustakaan
Guru berkata “ jangan main disitu”
Namun disisi lain, Ketika sekolah kami punya perpustakaan
Tapi itu layaknya gudang, siapa yang mau masuk ke gudang?
Ketika kami tidak bisa membaca
Apakah kami tidak bisa melanjutkan sekolah?
Karena ibu guru pernah bilang ” jika sudah tamat SD jangan lanjut sekolah,malu-maluin sekolah”
Ketika kami tidak bisa membaca,siapakah yang disalahkan?
Kami juga ingin pintar seperti Bapak-Ibu guru
Maka, jangan salahkan kami jika kami tidak bisa membaca
Karena ibu guru bilang kami sudah tidak bisa melanjutkan sekolah
Redaktur: Deasy Lyna Tsuraya
Beri Nilai: