Topic
Home / Narasi Islam / Artikel Lepas / Muda dan Tua

Muda dan Tua

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Ilustrasi (inet)
Ilustrasi (inet)

dakwatuna.com – “Ada anak usia belasan tahun tetapi ternyata ia sudah tua. Ada orang umurnya sudah paruh baya tetapi ternyata ia masih muda”.

Di sekitar kita, ada sebahagian anak muda, usianya masih belasan tahun tapi sudah rapuh, malas, -maaf- “tidak berguna” dan pada intinya mereka tidak produktif.

Banyak juga kita temui orang, walau raga sudah susah payah, fisik sudah mulai melemah, tetapi tidak menyurutkannya untuk berkarya,  berkontribusi dan memberikan yang terbaik untuk orang-orang yang disayanginya.

Muda itu bersemangat dalam setiap urusan, dan tua itu loyo dan mengeluh di setiap kesempatan.

Muda itu produktif dan berkarya. Ketika tidak lagi berkarya berarti itu tandanya telah tua. Muda dan tua bukanlah jumlah angka-angka bilangan tahun umur kita.

Muda dan tua adalah pilihan. Apakah kita mau bekerja atau berhenti berkontribusi. Tidak mengenal seberapa banyak rambut yang telah beruban.

Allahu A’lam bishshawab.

Redaktur: Deasy Lyna Tsuraya

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
Pengajar.

Lihat Juga

Principal’s Award, Apresiasi untuk Anak-anak Berprestasi

Figure
Organization