dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Rusia. Sebanyak 26 pengusaha Turki ditahan polisi Rusia di Krasnodar, kota pesisir Laut Hitam, pada Rabu kemarin (25/11/2015) kata sumber diplomatik Turki.
Para pengusaha ini berada di Krasnodar untuk menghadiri Pameran Pertanian Internasional YugAgro. Mereka ditangkap dari paviliun mereka oleh polisi yang berpakaian biasa dan dibawa ke kantor polisi dengan alasan “pemeriksaan paspor”.
Para pengusaha ditahan di kantor polisi hingga Kamis pagi, untuk selanjutnya dihadirkan di depan pengadilan.
Disebutkan, para pengusaha Turki diperkirakan tetap berada di bawah tahanan polisi selama sepuluh hari sebelum dideportasi oleh pemerintah Rusia kembali ke Rusia.
Insiden itu terjadi hanya satu hari setelah dua pesawat tempur F-16 Turki mencegat pesawat tempur Rusia yang menerobos masuk ke wilayah udara Turki di dekat perbatasan Suriah pada Selasa pagi lalu (23/11/2015).
Kedutaan Turki di Moskow mengeluarkan edaran di akun resmi sosial medianya bagi warga Turki di Rusia agar membawa paspor di saat bepergian, dan memastikan visa dan izin tinggal mereka masih berlaku.
Kedutaan juga meminta warganya agar cermat mematuhi aturan dan peringatan dari pihak berwenang Rusia. Selain itu, Kedutaan Turki juga meminta warganya yang akan melakukan perjalanan ke Rusia untuk memeriksa keabsahan dokumen-dokumen perjalanannya. (rem/dakwatuna)
Sumber: Anadolu Agency
Redaktur: Rio Erismen
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Rio Erismen
