Pasca Ditembaknya Sukhoi Rusia, Ini yang Diinginkan Putin dari Turki

Hingga kini hubungan Turki dan Rusia masih menegang. (islammemo.cc)

dakwatuna.com – Moskow. Presiden Rusia, Vladimir Putin dalam pernyataannya Kamis (26/11/2015) kemarin, menyebut Turki sengaja menyeret hubungannya dengan Rusia menjadi buntu. Ia kemudian menegaskan, pihaknya masih menunggu permintaan maaf dari Turki dan ganti rugi dari pesawat tempur yang ditembak beberapa hari lalu.

Pernyataan ini menyusul sikap Rusia sebelumnya yang mengatakan, apa yang dilakukan Turki ibarat tikaman dari belakang yang berdampak kepada rusaknya hubungan kedua negara.

Perang dingin mewarnai hubungan Turki dan Rusia paska penembakan pesawat tempur Rusia berjenis Sukhoi 24. Perseteruan melebar hingga ke masalah lain, seperti Rusia yang menyebut Turki kini mempraktekan Islamisasi negara. Adapun Turki menyebut Rusia membela kepentingan rezim teroris Asad dan mengambil untung dari minyak yang diselundupkan oleh ISIS. (msy/dakwatuna)

Konten ini telah dimodifikasi pada 30/11/15 | 15:48 15:48

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...