Topic
Home / Berita / Internasional / Eropa / Pilot Belanda Mengaku Mendengar Peringatan kepada Pesawat Tempur Rusia

Pilot Belanda Mengaku Mendengar Peringatan kepada Pesawat Tempur Rusia

Pesawat tempur F-16 Turki (aa.com.tr)
Pesawat tempur F-16 Turki (aa.com.tr)

dakwatuna.com – Belanda. Pilot sipil Belanda mengatakan ia telah mendengar peringatan pihak Turki terhadap pesawat tempur Rusia sebelum ditembak jatuh sewaktu melewati wilayah tersebut, tetapi ia tidak mendengar respon pihak Rusia terhadap peringatan itu.

Dalam sebuah wawancara dengan Channel 4 saluran TV RTL Belanda pada hari Selasa kemarin (24/11/2015) pilot yang tidak disebutkan identitasnya itu menyatakan pesawat penumpang yang dikemudikannya diminta untuk terbang pada ketinggian rendah guna memberi jalan bagi pesawat tempur F-16 Turki.

“Setelah lepas landas, saya mendengar melalui frekuensi darurat, panggilan Angkatan Udara Turki memberi peringatan kepada sebuah pesawat tempur (Rusia), yang beberapa kali memasuki wilayah udara Turki, tetapi Rusia tidak menanggapi peringatan itu,” jelasnya.

“Setelah kembali ke jalur penerbangan normal, sesudah dilewati F-16 Turki, saya pikir pesawat (Rusia) itu tidak menyeberang ke wilayah Suriah. Saya tidak melihat pesawat Rusia di radar, tapi saya yakin tembak jatuh itu terjadi (masih) di dalam wilayah udara Turki,” katanya menggarisbawahi tidak adanya kelalaian dari pihak Turki.

Sementara itu, Kolonel Steve Warren, juru bicara pasukan koalisi memerangi Daesh (ISIS), dalam keterangannya ke Anadolu Agency, mengatakan komando koalisi telah mendengar peringatan Turki sebanyak sepuluh kali kepada pesawat tempur Rusia (yang ditembak jatuh).

Sebelumnya pada Selasa pagi kemarin waktu setempat (24/11/2015), Kepala Staf Angkatan Bersenjata Turki mengatakan dalam sebuah rilis di situsnya bahwa sebuah pesawat tempur tidak dikenal (kemudian diketahui milik Rusia) telah ditembak jatuh setelah diberi peringatan 10 kali kali karena melanggar wilayah udara Turki.

Kemudian Kementerian Pertahanan Rusia mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa pesawat tempur mereka jenis Su-24 telah jatuh di Suriah, dan menyebutkan bahwa nasib pilot masih belum diketahui. (rem/dakwatuna)

Sumber: Anadolu Agency

Redaktur: Rio Erismen

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.

Lihat Juga

Grand Launching SALAM Teknologi Solusi Aman Covid-19 untuk Masjid

Figure
Organization