Topic
Home / Berita / Daerah / DPRD: Pemprov DKI Jangan Tuli, Segera Dirikan JPO di Lokasi Rawan Kecelakaan

DPRD: Pemprov DKI Jangan Tuli, Segera Dirikan JPO di Lokasi Rawan Kecelakaan

Anggota DPRD DKI Jakarta, Achmad Yani. (ist)
Anggota DPRD DKI Jakarta, Achmad Yani. (ist)

dakwatuna.com – Jakarta. Merespon musibah kecelakaan terhadap penyeberang jalan di wilayah Warung Buncit Jakarta Selatan pada Kamis (19/11/2015) sore, anggota DPRD DKI Jakarta Achmad Yani mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk segera mendirikan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di lokasi yang sering dipakai warga untuk penyeberangan.

Menurut anggota DPRD dari Fraksi PKS dari daerah pemilihan Jakarta Selatan VIII tersebut, di wilayah itu sering terjadi kecelakaan, bukan hanya kali ini saja, tapi sudah berkali-kali. “Di lokasi tersebut ada kampus LIPIA yang berseberangan dengan pemukiman warga dan Mal Pejaten Village, di mana jumlah warga yang menyeberang cukup banyak,” jelas pria yang akrab disapa Bang Yani, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jum’at (20/11/2015).

Yani melanjutkan, selain di Warung Buncit, di wilayah Mampang juga terjadi, masyarakat sangat membutuhkan akses JPO, terlebih di tempat tersebut sering terjadi kecelakaan, baik dengan kendaraan pribadi dan angkutan umum, seperti Metromini, Kopaja serta Transjakarta.

“Kami sudah sampaikan ke pihak yang berwenang, karena sudah ke sekian kalinya menelan korban jiwa, kami sampaikan ke Walikota Jakarta Selatan, kemudian Dinas Perhubungan, yang katanya akan dilaksanakan, namun sampai hari ini belum berdiri JPO-nya,” ujar Yani kecewa.

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta tersebut menambahkan, Pemprov DKI sudah seharusnya memberikan perlindungan, keamanan dan kenyamanan kepada warganya. Karena masalah keselamatan jiwa ini penting. Pemprov DKI tidak perlu menilai JPO harus berjarak 500 meter baru ada JPO lagi, harus dilihat kepentingannya dan efektivitasnya, jangan JPO diletakan jauh dari akses warga melintas.

“Warga telah mengadu berkali-kali, Pemprov DKI harusnya peka dan tanggap, jangan tuli. Pemerintah harus mewujudkan JPO di lokasi tersebut, segera! Atau korban jiwa akan terus semakin bertambah,” tegas Yani mengakhiri. (dakwatuna/hdn)

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Bentuk-Bentuk Penyimpangan di Jalan Dakwah (Bagian ke-3: Persoalan Jamaah dan Komitmen (Iltizam))

Figure
Organization