Buah Dari Kebebasan yang Mendatangkan Maut

Serangan teror di Perancis. (aljazeera)

dakwatuna.com – Serangan demi serangan, kini telah banyak dilakukan oleh kaum kapitalisme. Tragedi Perancis yang diduga pelakunya adalah rakyat Timur Tengah itu adalah menjadi saksi bahwa akan terjadi kebangkitan islam di Eropa seperti tragedi di WTC, di AS pada waktu itu.

Bencana-bencana kemanusiaan yang berulang terjadi di Negara Barat seperti AS, Perancis menunjukkan nilai kebebasan yang dikembangkan Negara Eropa adalah sesuatu yang sangat tidak bernilai yang membawa kerusakan atau bencana kemanusiaan.

Tuduhan demi tuduhan sudah sering dilontarkan Negara Barat kepada Islam agar mendapat sanjungan hangat oleh Dunia. Tragedi Perancis, terhadap kebebasannya yang sudah terlalu sangat sering dilakukan itu menjadi bukti kalau Islam tidak pernah mengajarkan kekerasan apalagi sampai membunuh. Jika tuduhan itu dilakukan terhadap umat Islam, apakah bukti tersebut sudah nyata adanya? Islam menyeruh kepada kebaikan, bukan kepada kemaksiatan. Islam agama yang damai bukan agama yang tak suka damai. Islam tidak pernah mengajarkan kepada umatnya untuk saling membunuh, apalagi yang dibunuh adalah saudara seimannya. Jika sampai sekarang masih saja mendapat tuduhan bahwa teroris itu agama Islam, maka harus segera diperbaiki lagi ucapannya tersebut.

Sedangkan Negara yang mendeskripsikan nilai-nilai kebebasan tersebut seperti AS, malah akan semakin menjadi-jadi untuk melakukan segala macam tindakan kerasnya. Sudah jangan lagi sakiti sahabat Muslim kami.

 

Mahasiswi UIN Sunan Kalijaga.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...