dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Bandung. Ketua Yayasan Daarut Tauhid (DT) Gatot Kunta Kumara mengatakan, Daarut Tauhid tidak pernah mengeluarkan selebaran dan pamflet yang berisi bahwa DT menganggap bohong ceramah Ustadz Athian Ali dan menolak ajaran wahabi. Hal ini dilakukan menanggapi beredarnya selebaran yang mengatasnamakan Keluarga Besar DT itu.
“Daarut Tauhiid tidak pernah mengeluarkan selebaran dan pamflet begitu untuk mengajak dan memprovokasi ummat Islam,” kata Gatot, seperti yang dilansir oleh website resmi DT, www.daaruttauhiid.org, Rabu (18/11/2015).
Dalam selebaran itu, lanjut Gatot, juga disebutkan DT menuduh Ustaz Athian Ali sebagai antek Zionis dan tokoh Wahabi ekstrem, tidak boleh memercayai dirinya termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI). “Kemudian menuduh Raja Salman (Raja Arab Saudi), mengemis bantuan pada Amerika Serikat,” tambahnya, menceritakan isi dari selebaran itu.
Lebih jauh Gatot menegaskan, bahwa selebaran tersebut merupakan fitnah yang ingin mengadu domba dan memecah belah umat dengan Daarut Tauhiid.
“Berkaitan dengan adanya selebaran atau pamflet yang beredar tentang ajakan untuk memojokkan beberapa pihak, maka kami menyatakan bahwa itu berita fitnah dan tidak benar,” tegasnya.
Daarut Tauhiid, masih kata Gatot, tidak pernah mengeluarkan selebaran dan pamflet yang berisi mengajak dan memprovokasi umat Islam itu. “Semoga Allah SWT menolong kita semua dalam jalan kebenaran dan senantiasa diteguhkan iman dan Islam kita. Amiin Ya Rabbal ‘Alamiin,” ujarnya.
Pihak Daarut Tauhiid, lanjutnya, juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak percaya terhadap isi selebaran tersebut. “Mohon informasi ini disebarkan seluas-luasnya, demi kemaslahatan umat,” pungkasnya. (abr/dakwatuna)
Redaktur: Abdul Rohim
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Abdul Rohim
