dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Jakarta. Tanggal 29 Nopember merupakan hari yang menyakitkan bagi bangsa Palestina. Di mana pada tahun 1947, Perserikatan Bangsa-Bangsa membagi wilayah Palestina menjadi dua bagian: 78% untuk Israel dan 22% untuk Palestina. Oleh karenanya, hari ini diperingati sebagai hari solidaritas dunia untuk Palestina.
“Peringatan hari ini bukan sebagai bentuk persetujuan terhadap pembagian tersebut, akan tetapi sebaliknya. Peringatan dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap pembagian yang tidak adil. Bagaimana bisa adil, sekelompok entitas datang dengan tanpa tanah air kemudian merebut entitas yang sudah menduduki tanah air tersebut dari masa ke masa”, tegas Saiful Bahri, Ketua Asia Pacific Community for Palestine.
Perebutan itu dalam bahasa pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945 disebut sebagai bentuk penjajahan. “Dan penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan”, demikian amanat Pembukaan UUD 1945.
Melalui peringatan ini, beberapa organisasi dan lembaga swadaya masyarakat melalui Asia Pacific Community for Palestine bersama membentuk satu kegiatan yang dinamakan dengan Palestine Solidarity Day (PSD). Kegiatan bersama didukung dari berbagai organisasi. Diantaranya: Adara Relief International, Komite Nasional untuk Rakyat Palestina, Rumah Zakat, Spirit of Aqsa, Mathla’ul Anwar, MP4P, PKPU, WAMY Indonesia, dan Komisi Seni dan Budaya Majelis Ulama Indonesia. Kegiatan bersama ini juga diperingati oleh seluruh dunia sebagai bentuk penolakan dengan apa yang terjadi pada bangsa Palestina.
“PSD yang dilakukan di Indonesia, dimulai dengan kegiatan pendahulu oleh lembaga-lembaga yang menjadi kepanitiaan di puncak acara PSD. Diantaranya, Adara Relief International mengadakan perlombaan membuat lagu genre acapella tentang Palestina”, tambah Salman yang ditunjuk sebagai ketua panitia.
Lebih lanjut, Agus Suharyadi yang didaulat sebagai wakil ketua panitia mengatakan, “InsyaAllah PSD ini akan dimeriahkan dengan penampilan artis nasional seperti Opiek ‘Tombo Ati’ dan penampilan dari artis lainnya. Kegiatan dipusatkan di Istora Senayan Jakarta pada tanggal 29 Nopember 2015. Juga akan dilakukan di beberapa kota besar lainnya di Indonesia dan beberapa Negara tetangga, seperti Korea dan Hongkong”. Silahkan follow akun Twitter @PSD2015_ dan like fans page FB-nya Palestine Solidarity Day 2015. (alf/msy/dakwatuna)
Redaktur: Muh. Syarief
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Muh. Syarief
