KTT G-20, Erdogan Larang Letakkan Bendera 20 Negara di Lantai

Sesi pemotretan presiden negara-negara G-20. (huffpostarabi.com)

dakwatuna.com – Ankara. Pertama kali terjadi dalam perhelatan KTT G-20, presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, melarang meletakkan bendera 20 negara di lantai untuk menandakan tempat berdiri para pemimpin negara saat sesi pengambilan foto.

Seperti diberitakan huffpostarabi.com, Ahad (15/11/2015) hari ini, dalam KTT G-20 yang sedang berlangsung di kota Antalya, Turki, bendera yang biasa diletakkan di lantai sehingga terinjak-injak diganti dengan nama negara.

Sebelumnya, Erdogan diketahui selalu memungut bendera Turki dalam setiap kali sesi pemotretan dalam KTT G-20. Alasan yang dinyatakannya adalah bagaimana seorang dari Turki harus menghormati lambang negaranya.

Menginjak-injaknya, walaupun dengan tujuan untuk sebagai tanda, tetaplah kurang memberikan hormat. Apalagi, di antara negara peserta terdapat Arab Saudi, yang tertera dalam benderanya kalimat “Laa Ilaha Illa Allah, Muhammud Rasulullah.” Kalimat ini, bagi umat Islam, mempunyai kedudukan yang sangat tinggi, tidak bisa asal-asalan meletakkannya. (msa/dakwatuna)

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...