(Video) Bahaya Perguruan Tinggi yang Keluarkan Ijazah Bodong

 

dakwatuna.com – Belum lama ini terungkap sebuah perguruan tinggi yang sedang melakukan wisuda dengan memberikan ijazah bodong. Ribuan mahasiwa yang sebenarnya tidak pernah menjalani proses belajar mendapatkan ijazah yang nantinya digunakan untuk melamar pekerjaan. Mereka hanya perlu membayar uang sejumlah  tertentu.

Seberapa bahayakah kasus ini? Bukan hanya masuk dalam praktek kejahatan korupsi, tapi kasus ijazah bodong ini juga sangat membahayakan masyarakat. Nantinya para mahasiswa itu akan mendapatkan pekerjaan berkat memiliki ijazah itu. Padahal banyak pekerjaan yang memerlukan kualifikasi keahlian dan keterampilan tertentu.

Apakah ketika mereka memiliki ijazah sudah tentu memiliki keahlian dan keterampilan tersebut? Bagaimana jadinya jika pekerjaan itu terkait dengan keselamatan nyawa seseorang yang menjadi klien pekerjaannya?

Dalam sebuah video youtube yang diunggak qwalib tube, Selasa (10/11/2015) yang lalu, ditampilkan bagaimana praktek suap dalam sebuah ujian di perguruan tinggi. Mahasiswa yang sebenarnya tidak layak lulus, bisa lulus dengan cara menyuap, baik dengan membayar sejumlah uang atau lainnya.

Saat mendapatkan pekerjaan sebagai dokter bedah, kira-kira apa yang akan terjadi? (msa/dakwatuna)

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...