
dakwatuna.com – Palestina. Kementerian Pertahanan Israel mengakui jika 19 orang tentaranya menderita cacat akibat aksi-aksi istisyhad yang dilakukan warga Palestina.
Sebagaimana diberitakan Palestine Times (11/11/2015), PM Israel, Benjamin Netanyahu, dalam sebuah pertemuan di AS di sela-sela kunjungannya menemui Barack Obama kemarin mengancam akan mengambil langkah sepihak untuk mengendalikan situasi di Palestina.
Aksi Intifadhah Al-Quds meletus di Tepi Barat sejak awal Oktober 2015 kemarin yang segera meluas ke wilayah-wilayah Palestina yang dijajah oleh Israel.
Akibat aksi Intifadhah Al-Aqsha melawan penjajahan Israel itu, puluhan warga Palestina syahid dan ribuan lainnya terluka. Sementara itu lebih dari 12 orang tentara Israel tewas, dan puluhan lainnya terluka. (rem/dakwatuna)
Sumber: Palestine Times
Redaktur: Rio Erismen
Beri Nilai: