Topic
Home / Berita / Nasional / Politisi PKS Minta Pelajar Waspada Terhadap Ghazwul Fikri

Politisi PKS Minta Pelajar Waspada Terhadap Ghazwul Fikri

Wakil Ketua FPKS MPR RI Ahmad Zainudin berpesan kepada pelajar agar mewaspadai infiltrasi pemikiran ideologis yang merusak akidah islamiyah saat memberi materi Tatsqif Pelajar di Gedung Robbani, Jl Pemuda, Rawamangun, Jakarta Pusat, Sabtu (7/11/2015) (IST)
Wakil Ketua FPKS MPR RI Ahmad Zainudin menjadi pembicara di acara Tatsqif Pelajar di Gedung Robbani, Jl Pemuda, Rawamangun, Jakarta Pusat, Sabtu (7/11/2015) (IST)

dakwatuna.com – Wakil Ketua FPKS MPR RI Ahmad Zainudin berpesan kepada pelajar agar mewaspadai infiltrasi pemikiran ideologis yang merusak akidah islamiyah. Infiltrasi tersebut bagian dari perang pemikiran (ghazwul fikri) yang dilancarkan musuh Islam.

Menurut Zainuddin, saat ini di masyarakat berkembang berbagai macam pemikiran yang membahayakan akidah Islamiyah. Pemikiran-pemikiran tersebut banyak yang berwajah humanis bahkan ‘Islami’. Padahal jika didalami lebih jauh, lanjut dia, pemikiran tersebut sangat menyesatkan dan dapat menjerumuskan umat Islam ke dalam pemahaman tradisi yang jauh dari tuntunan Rasulullah saw.

Yang sangat mengkhawatirkan menurut Ketua Lajnah Tadrib Dewan Syariah Pusat (DSP) PKS ini, jika masyarakat menganggap lumrah dan tidak curiga terhadap pemikiran dan kebiasaan-kebiasaan baru di lingkungannya karena ketidaktahuan mereka terhadap hal baru tersebut. Padahal, sesuatu yang biasa dan baru tersebut bisa saja mengandung kesesatan berdasarkan parameter akidah Islamiyah.

Dia mencontohkan fenomena makin banyaknya kaum heteroseksual dan lelaki feminim yang seringkali dilekatkan dengan LGBT.

“Di antara penetrasi media dengan pesan ghozwul Fikri adalah sajian infotainment yang tidak sesuai dengan ajaran agama di antaranya adalah figuran laki-laki yang melambai. Jika ini yang selalu dipertontonkan maka akan banyak yang mencontohnya. Lalu bagaimana akan melawan musuh-musuh Islam jika para lelaki muslimnya melambai,” jelas Zainuddin saat memberi materi Tatsqif Pelajar di Gedung Robbani, Jl Pemuda, Rawamangun, Jakarta Pusat, Sabtu (7/11/2015) lalu.

Pemikiran lainnya yang juga harus diwaspadai menurut Zainuddin, adalah feminisme. Pemikiran ini juga merupakan senjata musuh Islam untuk menghancurkan umat.

“Mereka kaum feminisme menyuarakan persamaan laki-laki dan perempuan di semua hal.Padahal ini melawan kodrat tidak mungkin laki-laki menyusui,” cetusnya.

Bahkan lebih jauh kaum feminis membahayakan sebagaimana LGBT, dan mengkampanyekan aktivitasnya seperti pernikahan antar sesama gender yang nyata-nyata dilarang dalam ajaran agama.

Lebih lanjut Zainuddin menjelaskan, humanisnya pemikiran-pemikiran yang menyesatkan tersebut merupakan cara iblis untuk mengajak manusia, khususnya umat Islam agar jauh dari Allah SAWT. Dia mencontohkan peristiwa yang dialami Nabi Adam as dan Hawa di surga.

“Iblis adalah musuh Islam, menyesatkan manusia dengan membujuk merayu. Seperti Adam dan Hawa digoda dirayu akhirnya dihukum,” imbuhnya.

Politisi yang juga anggota Komisi I DPR ini juga memaparkan cara-cara iblis dan setan menggoda manusia, di antaranya dengan mangajak manusia kafir kepada Allah dan ingkar dengan Kebenaran; mendorong umat Islam melakukan bid’ah; menjerumuskan manusia pada dosa besar; dan menjerumuskan pada dosa kecil.

“Iblis juga menjebak dengan hal yang mubah, seperti siang malam hanya bernasyid terus. Melakukan hal-hal yang jelas-jelas tidak afdhol atau makruh yang tidak ada utamanya sama sekali. Gangguan Fisik seperti masuk ke jiwa manusia,” jelas Zainuddin. (abr/dakwatuna)

Redaktur: Abdul Rohim

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Seorang suami dan ayah

Lihat Juga

Grand Launching SALAM Teknologi Solusi Aman Covid-19 untuk Masjid

Figure
Organization