dakwatuna.com – Gaza. Menteri Luar Negeri Luksemburg, Jean Asselborn yang berhasil memasuki Jalur Gaza menyerukan agar Israel segera mencabut blokade terhadap Palestina khususnya Jalur Gaza. Ia juga mendorong agar proyek rekonstruksi Gaza segera direalisasikan, agar segera memperbaiki berbagai fasilitas yang hancur akibat agresi yang dilancarkan Israel setahun silam. Seperti dikutip laman felseteen.ps, Ahad (8/11/2015).
Dalam konferensi persnya di Jalur Gaza, Asselborn mengatakan, dirinya melakukan kunjungan beberapa jam ke Jalur Gaza dan bertemu dengan sejumlah menteri di kabinet PM. Palestina beserta pejabat lainnya. Ia mengaku sedih dengan kondisi di Jalur Gaza saat ini. “Kondisi di Jalur Gaza ini merupakan sebuah bencana, sehingga disokong dengan proyek-proyek kemanusiaan guna mengembalikan semangat dan memperbaiki masa depan rakyatnya. Terutama untuk para generasi mudanya karena mereka memiliki hak untuk hidup,” jelasnya dengan penuh harap.
Ia kemudian menyinggung negara-negara yang dahulu telah berkomitmen untuk membantu Gaza. “Seyogyanya negara-negara dan lembaga yang berkomitmen mendonor bantuan untuk Jalur Gaza pada konfrensi Kairo tahun lalu, agar segera merealisasikan janji mereka,” sindirnya. Menlu Luksemburg ini kemudian menekan para negara donatur agar menepati janjinya, karena kondisi di Jalur Gaza hingga kini masih terpuruk. (msy/dakwatuna)
Konten ini telah dimodifikasi pada 09/11/15 | 14:13 14:13