Fahri Hamzah: Gus Dur Sangat Layak Jadi Pahlawan Nasonal

Presiden keempat, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. (merdeka.com)

dakwatuna.com – Jakarta.  Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menilai bahwa Presiden keempat, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, sangat layak untuk mendapat gelar Pahlawan Nasional. Menurutnya, Gus dur sudah banyak berjasa bagi Indonesia walau tidak semua orang setuju dengannya.

“Sulit jika tidak katakan Gus Dur tidak mempunyai jasa, hal-hal itu membuat dia sangat layak,” kata Fahri ketika ditemui di Gedung DPR, Jakarta, sebagaimana dikutip dari viva.co.id, Senin, (9/11/15).

 

Seperti diketahui, kajian kelayakan Gus Dur untuk menjadi pahlawan dari Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Tingkat Pusat (TP2GP) sudah lengkap dan selesai. Menurut Fahri, jika usulan sudah melalui sejumlah tahapan yang benar, maka pemerintah berhak mengangkat Gus Dur menjadi pahlawan.

“Saya kira jika pemerintah menganggap itu sudah sesuai prosedur, sudah layak, maka itu adalah hak pemerintah juga,” tambahnya.

Sementara, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Gus Dur sudah layak untuk menjadi pahlawan nasional. Oleh karena itu, kajian yang dilakukan oleh tim TP2GP juga tidak punya hambatan.

“Jadi tidak ada catatan apapun, semua sudah selesai, tinggal menunggu saat penganugerahannya.” Ujarnya.

Namun demikian, Khofifah juga mengatakan bahwa penganugerahan gelar pahlawan nasional untuk KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur belum dilakukan tahun ini. Meski begitu, penyematan gelar pahlawan bagi Gus Dur tinggal menunggu waktu saja.

“Gus Dur tinggal menunggu penganugerahan. Catatan Dewan Gelar, pemberian tersebut diendapkan menunggu saat yang tepat,” ujar Khofifah, demikian dilansir republika.co.id, Ahad (8/11/15).

Khofifah sendiri belum dapat memastikan kapan gelar tersebut akan diberikan pada Presiden keempat Republik Indonesia tersebut. “Semua ada saatnya,” kata dia. (sbb/dakwatuna)

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...