dakwatuna.com – Riyadh. Mufti Agung Kerajaan Arab Saudi, Abdul Aziz bin Abdullah Alu Syaikh memberikan pendangannya tentang organisasi ISIS. Ia menilai cara-cara yang selama ini dilakukan oleh ISIS sama sekali tidak dikenal dalam sejarah perkembangan Islam dan kelompok-kelompok Islam. Dengan demikian mufti Arab Saudi tersebut berkesimpulan, dari tindakannya selama ini ISIS lebih tepat disebut sebagai kelompok yang bermanhaj Khawarij dan Ifsad (membuat kerusakan) . Seperti dikutip laman alrayalaam.com, Jumat (6/11/2015).
Pernyataan tersebut disampaikan Syaikh Abdul Azis dalam sebuah acara seminar berjudul “Bahaya ISIS dan Cara untuk Memeranginya” yang digelar di Universitas Imam Turki bin Abdullah di Riyadh, Kamis (5/11/2015) kemarin. Dalam kesempatan itu sang Mufti juga menegaskan, Islam berbeda dengan ISIS. Ia kemudian menyebut ISIS sebagai perumpaan dari kelompok kriminal yang bertujuan untuk menekan sebuah bangsa kemudian merusaknya dan menghancurkan kekuatan yang dimilikinya.
Kelompok ini menurut sang Mufti, dengan mudah menumpahkan darah umat Islam, di sisi lain mereka membiarkan orang-orang kafir dan para penyembah berhala. Ia kemudian menambahkan, cara keji seperti ini yang mereka terapkan terhadap rakyat Irak dan Syam. “ISIS itu jauh dari Islam, mereka adalah musuh yang harus diwasapadai,” tegasnya lagi.
Syaikh Abdul Azis kemudian menjelaskan bahwa ISIS telah banyak melakukan pembohongan terhadap masyarakat awam. Sehingga yang masuk mengikuti mereka tidak lain hanya orang-orang yang awam pemahamannya terhadap Islam atau memang di dalam hati mereka ada penyakit. (msy/dakwatuna)