Topic
Home / Berita / Silaturahim / Latih Anak Didiknya Mandiri, Sekolah Penghafal Quran ini Berangkatkan Siswanya ke Kemah Nasional JSIT

Latih Anak Didiknya Mandiri, Sekolah Penghafal Quran ini Berangkatkan Siswanya ke Kemah Nasional JSIT

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Pelepasan Siswa Azhari Islamic School Lebak Bulus untuk mengikuti Kemah Nasional II JSIT di Coban Rondo Malang Jawa Timur, Senin (2/11/15). (Mhk/2015)
Pelepasan Siswa Azhari Islamic School Lebak Bulus untuk mengikuti Kemah Nasional II JSIT di Coban Rondo Malang Jawa Timur, Senin (2/11/15). (Mhk/2015)

dakwatuna.com – Jakarta.  Senin (2/11/15), Ratusan Siswa, Orang Tua, Guru dan Karyawan Azhari Islamic School Lebak Bulus terlibat dalam pelaksanaan Pelepasan 48 Kontingen menuju Kemah Nasional II JSIT di Coban Rondo Malang Jawa Timur.  Kegiatan pelepasan tersebut diselenggarakan guna memberikan arahan Umum serta doa keselamatan bagi para peserta dan Pembina.

Arahan umum disampaikan langsung oleh Dedy Martoni selaku Direktur Azhari Islamic School Lebak Bulus yang Juga Pembina Nasional Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT).

Pada kesempatan tersebut Beliau berpesan agar anak-anak secara Umum rajin belajar guna mencapai cita-citanya. Dan secara khusus kepada peserta yang akan berangkat kemah nasional beliau berikan pesan agar belajar mandiri dan tidak melulu bergantung kepada kakak pembina.

“Kepada Anak-anakku yang akan berangkat menuju kemah nasional, Ustadz harapkan kalian mampu belajar Mandiri dan tidak selalu minta tolong ke kakak pembina” tutur Dedy (2/11/15).

Bahkan beliau juga menyampaikan arahan secara teknis yang memberikan isyarat tambahan bahwa kemah nasional ini ajang yang bermanfaat untuk membangun kemandirian siswa.

“Coba Kalian perhatikan betul di mana letak sepatu, kaos kaki dan keperluan lainnya, jangan sampai lupa” tambah beliau.

Kegiatan pelepasan ditutup dengan doa oleh salah seorang guru yang dalam lantunan doanya berharap kelak anak-anak penghafal Quran ini bisa menjadi pemimpin yang baik dan bermanfaat. Setelah ditutup doa, siswa, guru, orang tua dan karyawan mengantarkan para peserta kemah nasional menuju bis. Terlihat sekali suasana bangga dan haru dari kegiatan pelepasan tersebut bagaikan sedang melepas bunga bangsa yang akan pergi berjuang. (Mhk/sbb/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Front Aktivis Rawamangun

Lihat Juga

Tim Kemanusiaan Diberangkatkan, Pusat Pendidikan untuk Anak-anak Rohingya Segera Diresmikan

Figure
Organization