[caption id="attachment_76486" align="alignright" width="330"] Ali Hussein Bakeer. (sondakika.com)[/caption] dakwatuna.com – Ankara. Pengamat politik Turki, Ali Hussein Bakeer, mengatakan bahwa hasil penghitungan sementara pada pemilu dini kemarin, Ahad (1/11/2015) benar-benar di luar dugaan. Saat ini indikasi besar menunjukkan kemenangan akan diraih AKP. Bakeer mengatakan, seperti diberitakan Rassd, “Tidak diragukan lagi, hasil pemilu hari ini akan berpengaruh besar dan positif pada sektor ekonomi, sosial, dan politik di Turki.” Bakeer melanjutkan, “Dari indikasi awal, terlihat AKP unggul besar dari partai lain. Ini akan memberikan kesempatan bagi AKP untuk membentuk pemerintahan sendirian. Sementara itu, partai Kurdi HDP berada di zona berbahaya, hampir turun dari 10% yang merupakan ambang batas parlemen.” Menurutnya, posisi HDP akan sangat bisa menimbulkan permasalahan. Tapi ... Menurutnya, posisi HDP akan sangat bisa menimbulkan permasalahan. Tapi harapan positifnya, posisi ini akan menyadarkan HDP untuk lebih bisa menyatu dan melebur dalam politik Turki di masa mendatang. “Hasil pemilu ini mengatakan bahwa rakyat Turki lebih memilih stabilitas, keamanan, dan ketegasan. Mereka melihat AKP lah jaminan masa depan mereka. Berbagai lapisan masyarakat yang dulunya tidak pernah datang ke TPS, hari ini mereka datang. Yang pada pemilu yang lalu memberikan suara, banyak mengubah pilihannya hari ini,” demikian ungkapnya. Berikut perbandingan perolehan empat partai terbesar, antara pemilu bulan Juli dan November: AKP: 49.4% (316 kursi). Juli: 41.0% CHP: 25.3% (133 kursi). Juli: 25.0% MHP: 12.0% (41 kursi). Juli: 16.3% HDP: 10.4% (59 kursi). Juli: 13.2% Partai lain: 2.9%. Juli: 4.6% Dapat dilihat bahwa hanya AKP yang mengalami kenaikan perolehan suara, yaitu 8.4%. Tingkat partisipasi rakyat dalam pemilu dini ini sangat tinggi, yaitu 87.11% dari seluruh rakyat yang mempunyai hak pilih. Keseluruhan jumlah pemilih 54.490.940 orang. (msa/dakwatuna)