dakwatuna.com – Ankara. Perdana menteri Turki, Ahmed Davutoglu, menekankan bahwa pemerintah akan melakukan segala tindakan untuk menjamin keamanan pelaksanaan pemilu legislatif Ahad lusa.
Seperti diberitakan Yeni Safak, Kamis (29/10/2015) kemarin, Davutoglu juga membantah rumor yang tersebar bahwa partisipasi rakyat dalam pemilu ini akan sangat kecil.
“Aku yakin, pemilu besok akan diikuti oleh banyak rakyat Turki. Pemilu besok adalah pemilu besar. Karena pemilih akan menentukan pilihannya; antara pemerintahan dari satu partai atau pemerintahan dari koalisi,” demikian ungkapnya.
Turki akan menyelenggarakan pemilu legislatif dini pada 1 November lusa. Pemilu dini ini dilakukan setelah Davutoglu gagal membentuk pemerintahan koalisi. Davutoglu sebagai ketua partai pemenang yang tidak meraih suara mayoritas harus membentuk koalisi. Kegagalan ini membuat Turki mengambil alternatif pemilu dini.
Terdapat 16 partai politik yang ikut dalam pemilu ini. Di antaranya ada 4 partai besar yang bersaing yaitu Justice and Development Party (AKP), Republikan People’s Party (CHP), Nationalist Movement Party (MHP), dan Peoples’ Democratic Party (HDP). (msa/dakwatuna)