Topic
Home / Berita / Silaturahim / Sambut Munas IV Hidayatullah, Pemuda Hidayatullah Gelar Seminar Nasional Bahas Kepemimpinan Berintegritas

Sambut Munas IV Hidayatullah, Pemuda Hidayatullah Gelar Seminar Nasional Bahas Kepemimpinan Berintegritas

Sementara pemaparan Jamaluddin Nur yang didapuk menjadi pembicara pamungkas seminar ini menitikberatkan pembahasannya pada figur pemuda pendiri Hidayatullah, Ustadz Abdullah Said.

Menurut Jamaluddin, apabila menelaah sejarah pergerakan serta kiprahnya, Abdullah Said merupakan tokoh Islam kontemporer dengan ide Sistematika Nuzulnya Wahyu (SNW) yang digagasnya yang berlandas pada konsepsi propetik diutusnya Muhammad sebagai nabi. Konsepsi itu yakni, jelas dia, adanya spirit menjadi umat penyelaras yang dengannya berlangsung secara sinergis peran pengabdian keummatan dan kebangsaan sekaligus.

“Almarhum Abdullah Said, menurut saya, adalah salah satu tokoh teladan inspiratif yang relatif secara konfrehensif mampu memanifestasi ide Islam berperadaban yang digagasnya seraya merelasikannya dengan realitas kemajemukan. Tentu tetap ada kekurangan, tetapi setidaknya beliau telah menunjukkan bahwa beginilah Man of Action itu,” ujarnya.

Menurut Jamaluddin, menyongsong lahirnya kepemimpinan nasional berintegritas bukanlah ilusi. Hanya saja, menurut dia, harapan-harapan tersebut tidak boleh berhenti semata wacana di permukaan.

Karenanya, Jamaluddin berharap pemuda Indonesia, khsusunya pemuda Islam, harus melakukan apa yang disebutnya sebagai demonstrasi kultural. Yakni, jelas dia, adanya upaya peragaan secara massif menegakkan nilai-nilai luhur moralitas.

“Pemuda harus melakukan demonstrasi kultural yang disana kemudian terperaga apa yang saya sebut dengan demonstrasi spiritual, demonstrasi intelektual, dan demonstrasi sosial,” kata Jamaluddin.

Sekjen PP Syabab Hidayatullah Suhardi Soekiman yang memandu seminar ini memungkasi bahwa Hidayatullah yang telah memasuki usia lebih dari empat dekade memiliki banyak tantangan di masa mendatang.

Tidak saja internal, tetapi juga Hidayatullah harus mampu merespon dan mensolusi berbagai dinamika eksternal. Sehingga diharapkan pada Munas IV Hidayatullah ini dapat ditelurkan beragam rekomendasi yang bernilai maslahah untuk umat.

“Lebih dari itu, problem-problem kebangsaan yang terus mendera menjadi tantangan generasi muda hari ini. Tidak sederhana memang, tapi bagaimanapun sebagai pelanjut estafeta kepemimpinan ini harus dihadapi,” ujar Suhardi.

Ketua PW Syabab Hidayatullah Kepulauan Riau Zaenal Arifin mengatakan acara seminar ini akan terus ditindaklanjuti pihaknya diantaranya akan menggelar dialog kepemudaan dan berbagai program lainnya di wilayah tersebut. (sbb/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

Lihat Juga

FOKMA Selenggarakan Seminar Motivasi Bagi Perantau di Malaysia

Figure
Organization