Dokumen-dokumen tersebut ditulis setahun sebelum terjadinya perang Irak. Di dalamnya, Powell menyampaikan kepada Presiden Bush bahwa Blair akan terus mendukung Amerika dan mengajukan alasan-alasan yang bisa menghimpun dukungan dunia dalam perang ini.
Blair, kata Powell, sangat bersemangat untuk mewujudkan rencana perang itu. Dirinya mempunyai banyak ide untuk meyakinkan opini dunia tentang bahaya Irak bagi perdamaian dunia. Negara-negara tetangga Irak juga sudah diyakinkan untuk mendukung penuh inisiator perang.
Sedang Dewan Keamanan akan yakin dengan beberapa bukti bahwa Inggris dan Amerika sudah menyiapkan segala sesuatu untuk masa pasca perang. (msa/dakwatuna)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai: