[caption id="attachment_76149" align="alignright" width="330"] PKPU terus melakukan aksi sosial dengan memberikan pelayanan kesehatan kepada korban kabut asap dibeberapa wilayah. (drm/kis/PKPU)[/caption] dakwatuna.com - Jakarta. Pelayanan kesehatan dilakukan kepada 2.124 jiwa yang berada di Riau, Palembang, Padang, Bukit tinggi, Jambi, Palangkaraya, Balikpapan, Medan. PKPU juga menyebarkan masker sebanyak 30.280 buah di kawasan yang terkena yakni Riau, Palembang, Padang, Bukit tinggi, Jambi, Palangkaraya, Balikpapan, Medan Sementara distribusi Oxycan yakni sebanyak 800 tabung di Riau, Palangkaraya. Tujuh unit air purifier. Tidak hanya itu, mereka telah melakukan edukasi ke 12 Sekolah SD/MI, SMP, SMA/ SMK di Riau dan Palangkaraya, membantu pemadaman di Riau lima personil. Adapun aksi yang dilakukan diantaranya di Desa Tuwung Kahayan Tengah Palang Pisau Kalimantan Tengah. Kemudian Kelurahan Petik Ketimpun, Habaring Burung, Bukit Rawi, Benteng Bengke, Kalteng, Kelurahan Pahandut Seberang, Bukit Rawi, Desa Tuwung, Tijilit Kriput, Kalteng. Di wilayah Pekanbaru meliputi RW 03 Kulim Ujung, Tenayan Raya. RW 17 Kel Tuah Karya, Tampan, Masjid Al Ikhlas, Ramban Raya,kec tambang Kabupaten Kampar Kemudian Sri Meranti, Kec. Rumbai Pekanbaru, Desa Tarai Bangun, Kec. Tambang, Kab. Kampar, SD Darel Hikmah (Jl. Manyar Sakti Km 1,5 Kel. Simpang Baru Kec Tampan, Pekanbaru). SMK Abdurrab (Jl. Riau Ujung Kel. Air Hitam Kec. Payung Sekaki), SDIT Bunayya (Jl. Putra Panca Kel. Simpang Tiga Kec. Bukit Raya, Pekanbaru), SD, SMP, SMK IT Al Izhar di Jl. Hr. Soebrantas km 15 Kel. Tuah Karya Kec. Tampan, Pekanbaru. SMP 36 dan SD 175 di Kelurahan Tampan Payung Sekaki, SMP YLPI (Jl. Kaharudin Nasution Kec. Bukit Raya, Pekanbaru), SMK Migas (Jl. Tuanku Tambusai Komplek Mela Blok G1 Kec. Marpoyan Damai). Kemudian MI Al Fattaah (jl.Gunung kelud no 215 Kel. Sekip Kec. Lima puluh, Pekanbaru). Juga dilakukan di Posko Indosat- Jalan Garuda – Panam. Pelayanan Medis di Padang, Medan, Bukittinggi, Riau, Palembang, Padang, Bukit tinggi, Jambi, Palangkaraya, Balikpapan dan Medan. "Sebar Masker di Riau, Palembang, Padang, Bukit tinggi, Jambi, Palangkaraya, Balikpapan, Medan, Banjarmasin," kata Koordinator Aksi, Amir Mutar PKPU masih akan terus beraksi dengan memberikan pelayanan kesehatan, distribusi masker, distribusi obat tetes mata, ruang bebas asap. "Juga tabung oksigen dan air Purifier untuk sekolah, rumah sakit, puskesmas dan ambulance," kata Amir. Sudah hampir enam bulan.... Sudah hampir enam bulan, kabut asap masih menutupi sebagian besar wilayah sumatera dan Kalimantan. Hotspot digambarkan dalam peta yang berasal dari satelit NOAA-18. Kabut asap ekstrem yang disebabkan oleh kebakaran hutan dan semak di Sumatera dan Kalimantan, telah menyebabkan setidaknya 6 provinsi terdampak asap, antara lain, Riau, Palembang, Jambi, Palangkaraya, Banjarmasin dan Pontianak. Dampak dari kabut asap tersebut mempengaruhi kualitas hidup dan ekonomi masyarakat lokal dan juga Negara tetangga. Seiring masih dalam periode musim kemarau, titik api meningkat dari waktu ke waktu. Dalam kurun waktu satu minggu terdapat 11.239 titik api tersebar di Kalimantan sebanyak 7023 titik api dan Sumatera sebanyak 4216 titik api. Menurut data titik api Aktif NASA pada platform Global Forest Watch Fires, setengah dari peringatan titik api di Provinsi Riau terjadi di kawasan-kawasan hutan yang dilindungi. Sekitar 38 persen dari peringatan titik api Riau terdapat pada lokasi lahan gambut yang kaya akan stok karbon. Jumlah penderita ISPA Per tanggal 5 Oktober, di Riau mencapai 45.668 orang dengan ISPU 379.21, Sumatera Selatan 88.276 orang dengan ISPU 429.26, Kalimantan Tengah penderita ISPA 41.593 orang dengan ISPU 790.47. Kemudian Jambi sebanyak 69.734 orang dengan ISPU 625.22, Kalimantan Barat penderita sebanyak 43.477 orang dengan ISPU 310.77, dan Kalimantan Selatan penderita ISPA 29.104 orang dengan ISPU 45.50. BNPB sendiri telah mengerahkan 25 pesawat dan helicopter untuk operasi udara memadamkan titik api di Sumatera dan Kalimantan. Untuk operasi darat, saat ini dikerahkan 20.837 personil tim gabungan dari BNPB, BPBD, TNI, Polri, Manggala Agni, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api dan lainnya. Sebanyak 3.773 personil TNI dari pusat diperbantukan di Riau 1.444 personil, Sumsel 1.294 personil, Kalteng 500 personil, dan Kalsel 535 personil. Sedangkan Polri dari satuan Brimob dan Penyidik dari pusat yang dikerahkan 770 personil. (drm/kis/PKPU/sbb/dakwatuna)