Topic
Home / Pemuda / Puisi dan Syair / Bingkai Puisi Cinta

Bingkai Puisi Cinta

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Ilustrasi. (plus.google.com)
Ilustrasi. (plus.google.com)

dakwatuna.com

Bingkisan canda dan tawa dalam hidup
Barisan kebahagian yang seakan tak pernah redup
Tetesan air mata terukir dalam satu nuansa
Semua nampak indah dalam suka dan duka.

Kepedulian dan perhatian terlukis indah dalam satu bingkai
Bingkai yang kita namakan dengan cinta,
Cinta…
Kita tak akan dapat memaknainya
Karena ada seribu satu makna di dalamnya.

Saat kita jatuh di dalamnya;
Ada kebahagiaan sempurna, ada pula rasa pilu membahana
Mereka yang bahagia, seakan terus memujanya
Mereka yang pilu, akan terus hanyut dalam nestapa cinta.

Sebuah kata yang terbaca manis
terkadang menghadirkan tangis
Hasrat yang mengebu dalam jiwa
menyelimuti dan membius manusia.

Sehingga mereka lupa;
lupa pada sang pencipta, lupa pada sang maha cinta
Cinta kepada manusia bukanlah segalanya
karena senyuman, tatapan mata akan sirna.

Persembahkanlah cinta,
Sempurnakanlah cinta,
Hanya kepada sang maha pencipta alam semesta
Cinta kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Redaktur: Deasy Lyna Tsuraya

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
Alumni Ma�had An-Nu�aimy Jakarta Angkatan 5. Guru di Pondok Pesantren Khalid bin Walid, Rokan Hulu, Riau.

Lihat Juga

Semusim Cinta, Ajang Menambah Ilmu dan Silaturahim Akbar WNI Muslimah Se-Korea Selatan

Figure
Organization