Kekejaman Baru Israel, Jenazah Syahid Akan Ditahan dan Rumahnya Dirobohkan

Kendaraan warga Palestina sedang diperiksa tentara Israel. (skynews)

dakwatuna.com – Al-Quds. Israel meningkatkan sistem pengamanan di jalan-jalan yang digunakan keluar masuk warga Palestina di kota Al-Quds bagian timur. Bahkan saat ini setiap kendaraan yang keluar dari distrik Jabel Mukaber dihentikan dan diperiksa.

Selain itu, seperti diberitakan Sky News, Rabu (14/10/2015) hari ini, Israel membuat kebijakan baru, yaitu menahan semua jenazah warga Palestina yang gugur dalam bentrokan dengan keamanan Israel.

Jenazah-jenazah mereka tidak akan diserahkan kepada keluarga. Menurut menteri keamanan dalam negeri, Gilad Erdan, “Keluarga selalu menjadikan prosesi penguburan jenazah sebagai aksi demonstrasi yang mendukung terorisme, memprovokasi untuk aksi balas dendam dan membunuh.”

Lebih keras lagi, setiap rumah milik warga Palestina yang gugur dalam melakukan aksinya akan dirobohkan dan tidak ada rumah yang dbangun di atas tanah tersebut. Semua surat kepemilikan atas tanah tersebut akan disita Israel. (msa/dakwatuna)

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...