Surat dari Indonesia untuk Pejuang Intifadhah

Rakyat Palestina melakukan aksi intifadhah Al-Quds di Palestina, Oktober 2015. (hamas.ps)

dakwatuna.com – Teruntuk para penghafal Al-Quran, penjaga kiblat pertama yang mulia. Ini adalah surat yang kutulis dengan cinta. Dengan penuh penghormatan kepadamu, juga pada keluarga yang tersenyum menjemput syahidnya. Semoga Allah menempatkan kita menjadi penyusulnya ke Surga.

Pertama, wahai orang-orang yang menggenggam batu di tangannya. Ketika kalian membaca surat ini, kumohon percaya. Kami di Indonesia mencintai kalian. Dan seandainya lemparan batu dari sini sampai ke Tepi Barat, maka itu adalah hal yang pertama kami lakukan bahkan sebelum mendirikan shalat fajar.

Kedua, wahai para pemuda yang menutupi kepalanya dengan surban. Lewat tulisan tak berguna ini kusampaikan padamu. Bahwa wajah media sosial kami, lisan kami, dan suara kami tidak akan pernah berhenti menyertakan perjuangan kalian di dalamnya. Yang melawan pucuk senjata dengan tinju, dan menghadang tank baja dengan batu. Menjemput merdeka bumi Palestina.

Ketiga, wahai para pahlawan yang ditakuti zionis durjana. Terimalah peluk kami lewat doa-doa dari Indonesia. Terimalah tangis kami yang tak ada gunanya. Terimalah janji-janji bahwa kami akan memerdekakan Palestina, dengan izin Allah, bersama kalian. Hiduplah untuk mengajari kami hidup dengan Al-Quran. Dan matilah untuk menyadarkan kami perjuangan, pengorbanan, Islam dan kesyahidan.

13 Oktober 2015, dari Indonesia.

 

Pendiri #MakingPeopleSmileProject wadah kreatif untuk berekspresi di bidang sosial.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...