dakwatuna.com – Palestina. Ronen Marley, mantan Komandan Strategi Perang tentara Israel mengatakan, kesalahan dalam perang terakhir dengan Jalur Gaza kemarin adalah tidak dimulainya perang dengan menghabisi para pemimpin Hamas terlebih dahulu.
Seperti dikutip laman situs berita Ibrani, Maarev, Marley sangat mendorong perang baru nanti dimulai dengan menargetkan para petinggi Hamas. Pernyataannya tersebut sekaligus menegaskan pihak Israel yakin gencatan senjata dengan Jalur Gaza tidak akan berlangsung lama dan perang akan kembali meletus.
Hingga saat ini gencatan masih berlaku antara Jalur Gaza dengan Israel terhitung sejak berakhirnya perang terakhir pada pertengahan 2014 lalu. Namun banyak pihak meyakini kondisi ini tidak akan berlangsung lama, kelak akan ada agresi-agresi Israel selanjutnya yang akan dilancarkan ke Jalur Gaza. (msy/dakwatuna)
Konten ini telah dimodifikasi pada 02/10/15 | 10:58 10:58