Topic
Home / Berita / Nasional / Ditulis dalam Kondisi Sakit, Ini Surat Terakhir Bang Buyung untuk Pejuang Hukum

Ditulis dalam Kondisi Sakit, Ini Surat Terakhir Bang Buyung untuk Pejuang Hukum

Dalam kondisi sakit, Adnan Buyung Nasution masih sempat menuliskan pesan kepada pejuang Hukum di LBH. (tribunnews.com)
Dalam kondisi sakit, Adnan Buyung Nasution masih sempat menuliskan pesan kepada pejuang Hukum di LBH. (tribunnews.com)

dakwatuna.com – Jakarta.  Dalam kondisi terbaring lemah di rumah sakit, Adnan Buyung Nasution masih tetap konsisten memperhatikan berbagai persoalan di negeri ini, khususnya yang menyangkut masalah hukum

Walau dalam kondisi dipasangi alat bantu pernafasan, Bang Buyung tak kehabisan akal. Jika ingin berkomunikasi dengan rekan atau keluarga, ia menuliskan pesannya di secarik kertas.

Salah satu pesan yang ditulisnya dalam secarik kertas ditujukan untuk para sahabatnya di Lembaga Bantuan Hukum atau LBH Jakarta. Adnan meminta agar LBH tetap konsisten membela rakyat miskin dan tertindas.

Minggu siang, Adnan dijenguk sejumlah teman-temannya dari LBH. Ada Todung Mulya Lubis, Ketua YLBHI Alvon Kurnia, Muhammad Assegaf dan beberapa pengacara lainnya. Menurut Alvon, Adnan terus mengajak mereka membahas persoalan politik yang justru mereka hindari.

“Kita tahu beliau akan ngomong soal politik. Kita sudah menghindar tapi tetap saja beliau membahas. Padahal kan sudah ditutup pakai alat mulutnya. Jadi beliau menulis macam-macam termasuk pesan untuk YLBHI,” ucap Alvon di rumah duka, Jalan Poncol Lestari No 7, Jakarta Selatan, dilansir detikcom, Rabu (23/9/15).

Adnan menulis pesan ‘Jagalah LBH/YLBHI, teruskan pemikiran dan perjuangan untuk masyarakat miskin dan tertindas’.

Demikian bunyi salah satu pesan yang dituliskan di sebuah kertas dengan tinta berwarna merah.

Dari bentuk tulisan yang tak rapi memperlihatkan kegigihan Adnan untuk menulis pesan itu di tengah sakit yang dideritanya. Matanya berkaca-kaca menuliskan pesan tersebut.

Alvon sadar pesan itu diberikan untuknya dan kawan-kawan pengacara pentolan LBH lainnya. Apalagi kantor Adnan yang menjadi pendiri yayasan tersebut.

“Kalau orang menganggap dengan reformasi, kemiskinan semakin sedikit dan Indonesia menjadi development country. Faktanya orang miskin masih banyak. Belum lagi yang tertindas,” ucapnya.

Untul YLBHI, Adnan merasa ada ruh dari yayasan itu yang kini hilang. Menurut Alvon, pengacara LBH saat ini hanya sibuk membela rakyat melalui persidangan dan kurang melakukan penguatan rakyat untuk perubahan struktur. Hal inilah yang diminta Adnan untuk dikembalikan.

Soal tulisan itu, anak ketiga Adnan Rasyid Alam Perkasa Nasution mengatakan surat terakhir itu diberikan pada Todung Mulya Lubis.

Todung yang berada seharian di rumah Adnan menilai kegigihan Adnan dalam menulis pesan itu menandakan kesungguhannya dalam menyampaikan pesan tersebut.

“Beliau juga kondisinya penuh alat medis tapi beliau masih punya semangat ingin menyampaikan sesuatu dan saya mendapatkan pesan dari tangan beliau. Tulisan itu amanat dari beliau bagi semuanya,” ucap Todung.

Adnan Buyung Nasution meninggal setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta. Menurut Putra kedua Adnan, Mauly Nasution, ayahnya meninggal karena penyakit ginjal.

Dikutip dari republika.co.id, kepada wartawan, Mauly menerangkan bahwa, ayahnya memang telah lama memiliki penyakit jantung. Namun diagnosa dokter ihwal penyebab wafatnya sendiri, kata dia, karena penyakit ginjal.

Penyakit ginjal Adnan, kata dia, sangat parah, sehingga menyebar ke jantung yang memang sudah tidak berfungsi dengan baik. Menurut Mauly, ayahnya telah melakukan perawatan rutin ginjalnya semenjak Desember 2014. Almarhum harus melakukan cuci darah seminggu tiga kali. (sbb/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

Lihat Juga

Grand Launching SALAM Teknologi Solusi Aman Covid-19 untuk Masjid

Figure
Organization