Topic
Home / Berita / Nasional / Banyak Jamaah Haji Berisiko Tinggi, DPR Minta Pemerintah Sigap Melayani

Banyak Jamaah Haji Berisiko Tinggi, DPR Minta Pemerintah Sigap Melayani

Abdul Fikri Faqih sedang mengunjungi jamaah haji yang sedang dirawat karena sakit, di Makkah, Arab Saudi. (PKS)
Abdul Fikri Faqih sedang mengunjungi jamaah haji yang sedang dirawat karena sakit, di Makkah, Arab Saudi. (PKS)

Susah Mendapatkan Obat-Obatan

Lebih lanjut Fikri Faqih mengemukakan, tidak hanya pengawasan intensif yang dibutuhkan para jamaah Risti, tetapi juga dalam memperoleh obat-obatan yang dibutuhkan. Selama ini, menurut Fikri, yang menjadi persoalan adalah mendapatkan obat-obatan yang susah karena tidak masuk dalam sistem. “Ke depan, perbaikan sistem ini diperlukan agar mereka mudah untuk mengaksesnya,” imbuh Fikri Faqih.

Lebih lanjut Ketua DPW PKS Jawa Tengah itu menambahkan, ketika berkunjung ke Badan Pengelola Ibadah Haji (BPIH) di Makkah, Sabtu (19/9) lalu, dalam rangka meninjau persiapan rangkaian ibadah haji di Arofah – Muzdalifah – Mina, rangkaian tersebut merupakan yang paling menguras fisik jamaah karena harus melalui dua hari satu malam dengan istirahat yang minim.

Fikri Faqih berharap tahun 2016 mendatang pemerintah Arab Saudi menepati janjinya dalam memberikan kuota jamaah haji sebesar 210 ribu jamaah, ditambah 20 ribu sehingga jumlahnya menjadi 230 ribu jamaah sesuai keterangan yang disampaikan Menteri Agama Lukman Hakim Saefudin. Menurutnya, jika daftar tunggu jamaah masih 20-25 tahun, berarti di tahun-tahun mendatang jumlah lansia akan semakin banyak dan persentase Risti akan semakin tinggi.

“Dengan daftar tunggu yang terpangkas, persentase tersebut akan menjadi lebih kecil,” pungkas Fikri Faqih. (abr/dakwatuna)

Redaktur: Abdul Rohim

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Seorang suami dan ayah

Lihat Juga

Grand Launching SALAM Teknologi Solusi Aman Covid-19 untuk Masjid

Figure
Organization