dakwatuna.com – Al-Quds. PM. Israel, Benjamin Netanyahu kuat kemungkinan akan memberi izin pasukannya untuk menggunakan peluru tajam untuk menindak orang Palestina yang melempar batu dan bom molotov ke arah tentara Israel.
Seperti dikutip laman alayyam.com, Ahad (20/9/2015) kemarin, sumber dari kantor kepresidenan Israel mengatakan, penasehat UU Israel selama ini memberikan izin aparat Israel menghalau serangan dari para pelempar batu dengan peluru yang tidak mematikan. Namun dengan adanya eskalasi bentrokan yang semakin sengit, khususnya paska ketegangan yang terjadi di Al-Aqsha, tidak mustahil kebijakan itu akan mengalami perubahan.
Rencananya Netanyahu dalam waktu dekat akan mengadakan pertemuan khusus menyelesaikan pembahasan hukuman bagi pelempar batu ini, opsi yang akan dipilih adalah menghadapainya dengan menggunakan peluru tajam atau memberikan denda kepada orang tua dari pelaku penyerangan. (msy)