Bagaimana Membuat Rumah Mungil 2 Lantai di Lahan 6 x 12 m?

dakwatuna.com –

Pertanyaan:

Assalaamu’alaikum wrwb

Pak Andan yang saya hormati, saya memiliki tanah berukuran 6 x 12 m. Di tanah tersebut saya ingin bangun rumah mungil 2 lantai. Dengan kebutuhan di bawah : 1 ruang tidur, dapur, carport, ruang makan dan ruang keluarga, gudang, parkir motor , carport, serta ruang cuci jemur.

Untuk lantai 2 saya ingin ada 3 ruang tidur, 1 kamar mandi, balkon dan ruang keluarga. Saya juga ingin ada void ke bawah hingga ruang tidak pengap.

Pak Andan, untuk tampilan muka saya ingin model minimalis klasik. Karena saya suka sekali dengan rumah klasik, namun agar tidak terlalu kaku saya ingin ada unsur trend masa kini, yaitu rumah minimalis.

Demikian pertanyaan saya. Terima kasih atas tanggapan Pak Andan.

Wassalaamu’alaikum wrwb

Fauzi

Jawaban:

Wa’alaikum salam wrwb

Pak Fauzi yang saya hormati beserta rekan – rekan netters dakwatuna, Alhamdulillah kita bersua kembali. Akhir pekan ini saya ada jadwal ke Solo. Berkunjung ke Pesantren anak saya. Insya Allah awal pekan berikutnya saya sudah mendarat kembali di Bandara Cengkareng. Di tengah jadwal padat ini saya coba update artikel ini.

Kali ini kita akan membahas rumah tingkat 2 yang mungil. Rumahnya kecil karena tanah yang ada juga memang kecil. Hanya 6 x 12 m. Di Tanah seluas 72 m2 inilah kita akan berkreasi sesuai dengan kebutuhan Pak Fauzi dan juga sesuai dengan kaidah arsitektur. Serta yang paling penting adalah sesuai dengan dana yang ada.

Muka rumah 6 meter saya bagi 2. Carport mendapat jatah 3,5 meter lalu ruang tidur di depan 2,5 meter saja. Inilah muka rumah kita di lantai 1. Namun jika kita masuk ke dalam polanya berubah lagi. Yaitu gudang saya buat 1,5 meter saja, lalu pintu masuk ke ruang keluarga 2 meter dan sisi kanan adalah ruang tidur 2,5 meter yang terpotong oleh tangga.

Pola ini membuat ruang tengah menjadi lapang. Yaitu 4,5 meter. Walaupun bagian belakangnya terdapat dapur dengan lebar 2 meter, tetap saja kesan lapang kita peroleh. Karena taman hijau segar di belakang dapat kita akses dengan mudah.

Untuk lantai 2 saya buat ruang tidur utama di depan. Hingga ia dapat bersebelahan dengan ruang tidur anak. Pola ini juga membuat kita dapat memperoleh kamar mandi yang dapat digunakan dari dalam dan luar kamar. Pola ini juga membuat ruang tengah lantai 2 lapang, karena kamar tidur belakang menempel dekat dengan atap jemur lantai 1.

Untuk menghemat biaya maka ada pola ruang yang saya buat secara bersamaan. Gudang saya manfaatkan juga sebagai parkir motor. Balkon hanya dapat di akses dari ruang tidur. Dan kamar mandi lantai bawah saya letakkan dekat dengan cuci jemur di area taman.

Konsep inilah yang membuat biaya pembangunan hemat. Karena luas bangunan menjadi tidak terlalu besar. Inilah gunanya desain arsitektur. Biaya pembangunan bisa jauh berkurang dibandingkan membangun tanpa desain. Walaupun harus ada fee desain arsitek, tetap saja rencana anggaran biaya pembangunan hemat.

Alhamdulillah, selesai sudah desain kita kali ini. Kita berpisah dulu sementara. Karena saya ingin berkunjung ke keluarga di areal Keraton Surakarta. Semoga Allah memberi izin agar kita dapat bersua kembali pada artikel konsultasi arsitektur berikutnya.

Akhirul kalam,

Wassalaamu ’alaikum wr wb
Ir. Andan Nadriasta – 0817 496 5742

Kirimkan email order desain/pelaksanaan ke: [email protected]

Redaktur: Saiful Bahri

(1 votes, average: 1.00 out of 5)

Loading...

Tentang Andan Nadriasta, ST

Lulusan Teknik Arsitektur angkatan 90 Univ. Pancasila. Bisa dihubungi di 0817-496-5742. Aktif menulis di media tahun 99. Sebagai pengisi rubrik griya di koran Republika. Sebelumnya sempat aktif di Tabloid Nova. Membantu pembuatan desain rumah tinggal yang di asuh oleh Ir. Nurhadi. Andan Nadriasta diambil dari bahasa sansekerta. Artinya adalah 'tangan yang berkarya'. Doa dari orang tua tersebut mengiringi segenap kegiatan dalam berkarya membuat disain rumah tinggal yang islami. Serta berdakwah di lingkungan sekitar hingga daerah yang dikunjungi.