Aktivis ini Inginkan Anis Matta Jadi Nominator Capres di 2019

Mantan Presiden PKS Anis Matta saat orasi di GBK, Ahad (16/3). (dakwatuna.com)

dakwatuna.com – Jakarta.  Aktivis Islam yang juga Mantan Wasekjen PB HMI Abdullah Amas mengharapkan meski Anis Matta bukan Presiden PKS lagi, tapi Anis juga tetap di munculkan PKS sebagai salah satu nominator Calon Presiden dari Partai Dakwah itu.

“Anis Matta penulis hebat dibidang keuangan, pengembangan diri, keluarga, dia juga heroik, cerdik, visioner, bukunya berjudul  “Glombang ke 3 Indonesia” menjelaskan betapa zoomnya pemikiran sosok bernama Anis Matta, ia menguasai sejarah, permasalahan masa kini dan peluang di masa depan ” Ujar Amas.

Apalagi jaringan pendukung Anis Matta di 2014 lalu masih ada dan lumayan menambah suara PKS di pemilu lalu. yaitu Gen AMPM ( Generasi Muda dukung Anis Matta Pemimpin Muda). Gen AMPM dengan slogan “Kobarkan Semangat Indonesia” adalah generasi muda pendukung Anis Matta yang juga menghimpun anak-anak muda di luar PKS. Di Pilpres lalu, karena suara PKS tidak mencukupi, dan suara PKS tidak cukup untuk memajukan Anis Matta, Gen AMPM Membuat acara di gedung  Sabuga Bandung mengalihkan dukungan untuk Prabowo – Hatta dengan tema acara “Histeria Anak Muda Indonesia dukung Prabowo-Hatta”

Abdullah Amas, yang juga Direktur Eksekutif The Future Institute ini menilai PKS bisa saja melakukan acara seperti Pemilu Raya internal seperti pemilu 2014 lalu “disitu Pak Hidayat, Sohibul Iman, Salim, Aher dan Anis Matta bisa bersaing dalam konvensi ala PKS itu” harapnya

Anis Matta sendiri belum terlihat apa langkahnya di pemilu nanti, dengan melepas posisi partai, dia lebih leluasa maju setidaknya di pemilu legislatif, posisinya sebagai Ketua Badan Kerjasama Internasional dinilai Amas bukan penghalang. Anis sendiri nampak santai dengan jabatan barunya, dalam tweetnya ia menegaskan bahwa dimanapun tempatnya dia komit berkonstribusi bagi Partai Dakwah yang ia pimpin saat melawan badai.

Amas memprediksi lawan kuat Anis di Pemira PKS kelak bila pemira diselenggarakan adalah Hidayat dan Sohibul Iman, kader potensial lain Fahri Hamzah bisa saja dimajukan, tapi dia sejak dulu lebih memposisikan diri sebagai Tim Sukses Anis Matta. Tapi apapun itu Amas mengapresiasi peralihan yang dewasa, penuh semangat regenerasi dalam peristiwa pergantian Presiden PKS

“dinamika pasti ada, tapi PKS nampak jauh lebih sejuk dan tidak terlihat nervous kader-kadernya terhadap apa yang bernama kursi Presiden” Pujinya. (sbb/dakwatuna)

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...