Banyak PHK Karena Biaya Produksi Meningkat
Anggota Badan Anggaran (Banggar) ini menyorot banyaknya industri yang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akibat dari biaya produksi yang meningkat. “Jadi mahalnya gas domestik dari harga global selama ini, membuat banyak industri protes dan banyak melakukan PHK terhadap buruhnya,” kata Iskan.
Iskan berharap Kementerian ESDM segera menjelaskan ke publik soal harga gas ini, serta tidak melemparkan tanggung jawab ini kepada Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas (SKK Migas).
“Seharusnya yang memberi penjelasan adalah Pemerintah atau Menteri ESDM, bukan SKK Migas. Karena kedaulatan energi ada ditangan Negara, sedangkan SKK Migas hanya operator bukan pemegang kedaulatan,” kata Iskan. (abr/dakwatuna)
Redaktur: Abdul Rohim
Beri Nilai: