dakwatuna.com – Rusia. Sebuah lobang raksasa, biasa dikenal netizen dengan sebutan Sinkhole, di daerah sebelah barat Rusia semakin membesar dan mengancam menelan rumah-rumah dan pohon-pohonan sekitarnya, sebagaimana diberitakan rt.com (5/9/2015).
Sinkhole itu muncul pertama kali pada bulan November 2014 di daerah bernama Solikamsk, Rusia bagian barat. Penduduk setempat kemudian menyebarkan foto terakhir yang membandingkan ukuran lobang raksasa itu setelah setahun sejak pertama kali ditemukan berdiameter 30×40 meter.
Ukurannya bertambah besar empat kali lipat dengan diameter 122×125 meter sehingga menelan beberapa rumah dan pohon-pohonan tinggi di sekitarnya. Diperkirakan kedalaman lobang raksasa itu mencapai 75 meter, dan memungkinkan untuk dilihat dari udara.
Sinkhole terbentuk setahun lalu setelah banjir bawah tanah melanda kawasan pertambangan kalium karbonat milik perusahaan produsen kalium karbonat terbesar di dunia, Uralkali. Perusahaan ini membantah jika sinkhole itu terbentuk akibat aktivitas pertambangannya, dan meskipun demikian tetap menawarkan ganti rugi buat warga yang terkena dampak.
Sebelumnya, sejumlah lobang raksasa muncul di kawasan sebelah utara Rusia yang cukup membingungkan para ahli geologi tentang penyebabnya. Sebagian menyebutkan hal itu disebabkan oleh terurainya struktur tanah akibat gas sdan mineral bawah tanah. Sebagian lagi menyebutkan terjadinya ledakan di bawah tanah yang menyebabkan runtuhnya lapisan tanah di atasnya. (rem/dakwatuna)
Sumber: RT International
Redaktur: Rio Erismen
Beri Nilai: