Topic
Home / Berita / Nasional / Innalillahi Wainna Ilaihi Raajiun, Kyai Sepuh NU Berpulang

Innalillahi Wainna Ilaihi Raajiun, Kyai Sepuh NU Berpulang

Kyai Haji Muchit
Kyai Haji Muchit Muzadi atau biasa dipanggil Mbah Muchit meniggal dalam usia 90 tahun. (nu.or.id)

dakwatuna.com – Jember.  Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (NU) dan umat Islam tanah air berduka. Pagi tadi, Kyai Haji Muchit Muzadi, salah seorang Santri KH Hasyim Asy’ari berpulang pada Ahad (6/9/15) selepas Subuh di Rumah Sakit Persada Malang, Jawa Timur.

Dilansir oleh nu.or.id, berita wafatnya Mbah Muchit juga dibenarkan oleh Wakil Sekjen PBNU H Abdul Mun’im DZ yang sedang bertakziyah di Malang.

Jenazah akan dishalatkan di Masjid Al-Hikam Malang atau di komplek pesantren yang dipimpin oleh adik kandungnya KH Hasyim Muazdi. Jenazah kemudian akan diberangkatkan ke Jember, tanah kelahiran Mbah Muchith

KH Muchit Muzadi wafat pada usia 90 tahun. Ia lahir di Jember Jawa Timur pada 1925, beberapa bulan sebelum NU dideklarasikan.

Mbah Muchit adalah sesepuh NU yang merupakan santri dari Rais Akbar NU Hadratus Syekh KH Hasyim Asy’ari di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang.

Mbah Muchith tinggal di Jember dan pernah menjadi sekretaris Rais Aam NU KH Achmad Shiddiq pada tahun 1980-an serta menjadi mustasyar PBNU untuk beberapa periode.

Sampai akhir hayatnya, Mbah Muchit senantiasa memikirkan NU dan dalam kondisi sakit pun ia hadir dalam kegiatan-kegiatan NU terutama dalam kegiatan kaderisasi NU yang diikuti oleh anak-anak muda NU.

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

Lihat Juga

Grand Launching SALAM Teknologi Solusi Aman Covid-19 untuk Masjid

Figure
Organization