Seperti dilansir Rassd, Kamis (3/9/2015) kemarin, Al-Kurdi menceritakan, “Orang yang menyelundupkan kami loncat melarikan diri dan membiarkan kami melawan ombak sendirian. Sampan pun terbalik. Aku terus memegangi kedua anakku dan isteriku selama sekitar satu jam. Selama itu, anak-anakku dan isteriku masih dalam kondisi hidup.”
Al-Kurdi adalah adalah warga Suriah di wilayah Ain Al-Arab atau yang sering dikenal dengan Kobani. Al-Kurdi bekerja di Damaskus, di tempat potong rambut khusus laki-laki. Seteleh berkecamuk perang di Suriah, Al-Kurdi mengajak anaknya, Alan (2 tahun) yang fotonya tersebar sangat luas setelah jasadnya terdampar di pantai, Ghalib (4 tahun), dan isterinya (Raihana), pergi meninggalkan Suriah.
Halaman: 1 2