Topic
Home / Berita / Profil / Mengulang Masa

Mengulang Masa

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Ilustrasi. (wantyoucity.com)
Ilustrasi. (wantyoucity.com)

dakwatuna.com – Dan seandainya engkau (Muhammad) melihat ketika mereka dihadapkan ke neraka, mereka berkata, seandainya kami dikembalikan (ke dunia) tentu kami tidak akan mendustakan ayat-ayat tuhan kami, serta menjadi orang-orang yang beriman.” (Al-An’am : 27)

Ada satu hal yang menarik untuk diperhatikan dari penggalan kalimat Allah tersebut, yaitu rasa penyesalan yang mendalam dari orang-orang yang mendurhakai serta mendustakan Allah.

Rasa yang mendalam untuk mengimani Allah jikalau diberikan kesempatan untuk kedua kalinya.

Rasa untuk hidup lebih baik dalam naungan bimbingan Allah.

Semua itu hanya sebatas rasa yang tidak akan pernah terjadi karena hanya rasa ketika dihadapkan dengan azab dan balasan Allah.

Kita bisa mengilustrasikan rasa dengan berbagai keadaan yang dihadapi manusia, di antaranya :

Rasa, ketika seorang penumpang kereta api terlambat dan kereta api telah melaju, begitu menyesal sang penumpang atas kelalaian dirinya akan tetapi penyesalan itu tidak akan mendatangkan kereta api untuk menjemputnya kembali.

Sama juga hal nya dengan penumpang pesawat yang ketinggalan pesawat, penyesalannya tidak akan mendatangkan pesawat itu kembali.

Oleh sebab, Allah sering mengingatkan kita melalui kalamnya yang mulia. Demi masa sesungguhnya manusia dalam keadaan merugi kecuali orang-orang yang beriman dan beramal shalih, saling menasehati dalam kebaikan dan kesabaran.

Allah memberikan kesempatan hanya di dunia karena tidak ada kesempatan kedua di akhirat.

Tepat sekali ungkapan orang bijak, tidak mungkin mengulang masa karena itu sama juga deng anak yang baru lahir, tidak mungkin dia kembali ke dalam rahim.

Perbedaan penyesalan dunia dan akhirat adalah, di dunia bisa diperbaiki sedangkan di akhirat hanya penyesalan.

Redaktur: Deasy Lyna Tsuraya

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Proses Penciptaan Alam Semesta Dalam Enam Masa

Figure
Organization